Putuskan Tak Kirim Wakil di Korea Masters 2019, Puasa Gelar 12 Tahun Indonesia Berlanjut

Senin, 18 November 2019 15:44 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© BWF
Keputusan Indonesia melalui PBSI menarik semua wakilnya di turnamen Korea Masters 2019 memperpanjang puasa gelar Tanah Air di gelaran Super 300 tersebut. Copyright: © BWF
Keputusan Indonesia melalui PBSI menarik semua wakilnya di turnamen Korea Masters 2019 memperpanjang puasa gelar Tanah Air di gelaran Super 300 tersebut.

INDOSPORT.COM - Keputusan Indonesia melalui PBSI menarik semua wakilnya di turnamen Korea Masters 2019 memperpanjang puasa gelar Tanah Air di gelaran Super 300 tersebut.

Akibat jadwal yang bertabrakan dengan Kejurnas PBSI yang diselenggarakan mulai 24-28 November di GOR Dempo dan GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang beserta persiapan SEA Games 2019 yang semakin dekat, PBSI memutuskan untuk menarik semua wakilnya dari Korea Masters 2019.

Sempat mengumumkan nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang termasuk dalam skuat tim Indonesia, namun akhirnya seluruh nama-nama tersebut dipastikan mundur.

Keputusan mundurnya seluruh wakil Indonesia tersebut di Korea Masters 2019 juga secara otomatis membuat tertundanya bendera Merah Putih untuk berkibar di Negeri Ginseng pada gelaran BWF World Tour Super 300 tersebut.

Korea Masters sendiri merupakan turnamen bulutangkis yang mulai digelar sejak tahun 2007 silam dan masih terus berlanjut hingga tahun 2019 ini.

Namun sejak digelar pada tahun 2007 silam, diketahui tak ada satu pun wakil Indonesia yang pernah menjuarai Korea Masters selama hampir 12 tahun lamanya.

Mulai dari sektor tunggal putra, putri, ganda putra, putri dan campuran, tidak ada satupun bendera Indonesia yang berkibar di sana.

Paling tidak, Indonesia harus bersabar untuk mengibarkan bendera Merah Putih di tahun 2020 mendatang,dengan catatan PBSI mengirimkan wakil terbaiknya di ajang Korea Masters 2020 nanti.

1