Digadang-gadang Jadi Penerus Tontowi/Liliyana, Melati Daeva Akui Harus Kontrol Pikiran Ini

Jumat, 22 November 2019 10:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Digadang-gadang menjadi penerus pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ini jawaban Melati Daeva Oktavianti. Copyright: © PBSI
Digadang-gadang menjadi penerus pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ini jawaban Melati Daeva Oktavianti.

INDOSPORT.COM - Keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih dua gelar juara di Denmark Open dan French Open 2019 membuat publik menggadang-gadang mereka sebagai penerus pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lantas apa kata Melati Daeva?

Meraih dua gelar juara di tur Eropa dengan mengalahkan ganda campuran peringkat 1 dan 2 dunia, membuat pasangan Praveen/Melati kini menempati ranking 5 dunia.

Menempati ranking 5 dunia, banyak publik yang percaya jika duet pasangan muda tersebut bisa menjadi penerus duet pasangan legendaris, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di masa mendatang.

Kendati diyakini bisa menjadi penerus Owi/Butet, Melati Daeva mengakui bahwa dirinya bersama Praveen Jordan harus bisa mengontrol perasaan ini.

"Rasanya senang dan kami juga tidak menjadikan itu sebagai beban buat kami. Justru itu malah menjadi pacuan untuk kami supaya kami bisa terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami tidak mau gampang merasa puas. Pikiran ini yang harus kami kontrol,” ujar Melati dikutip dari media Antara.

Tetapi perjalanan Praveen/Melati untuk menjadi penerus Tontowi/Liliyana masih sangat panjang, mengingat setelah meraih dua gelar di tur Eropa, penampilan mereka di turnamen setelahnya kembali menurun.

Di Fuzhou China Open 2019, Praveen/Melati diketahui takluk di perempatfinal oleh pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dan yang teranyar di Hong Kong Open 2019, mereka kembali takluk di tangan pasangan Jepang yang peringkatnya jauh di bawah mereka.

Ya, di Hong Kong Open 2019, Praveen/Melati terhenti di babak kedua usai ditaklukkan oleh pasangan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan skor 21-13, 19-21, 16-21.