Reuni, Deretan Tunggal Putri Terbaik Indonesia Kumpul dengan Pelatih Legendaris

Minggu, 1 Desember 2019 17:25 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Susy Susanti jadi salah satu tunggal putri legendaris Indonesia yang dikumpulkan dalam satu tempat yang sama bersama pelatih legendarisnya, Liang Chiu Sia. Copyright: © Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Susy Susanti jadi salah satu tunggal putri legendaris Indonesia yang dikumpulkan dalam satu tempat yang sama bersama pelatih legendarisnya, Liang Chiu Sia.

INDOSPORT.COM - Era 90-an merupakan saat-saat gemilang Indonesia menelurkan pebulutangkis tunggal putri terbaik. Apa jadinya jika keseluruhan pebulutangkis ini disatukan kembali dalam satu tempat bersama pelatih legendarisnya?

Hal ini rupanya benar-benar terjadi pada unggahan terbaru salah satu pebulutangkis terhebat Indonesia, Susy Susanti. Tunggal putri terbaik Tanah Air pada masanya itu melakukan reuni kecil dengan para rekan seangkatan era 1990-an.

"Keseruan reuni kecil Tunggal putri era-era 90an dan pelatih kesayangan Liang Chiu Sia," tulis Susy dalam keterangan foto unggahan di akun Instagram pribadinya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Susy Susanti (@susysusantiofficial) pada

Terlihat Susy tengah melakukan pertemuan makan malam dengan rekan-rekan sekompatriotnya ketika mengharumkan Indonesia di kompetisi bulutangkis dunia. Tentu saja perkumpulan ini kian lengkap dengan sosok pelatih Liang Chiu Sia yang menjadi bagian kesuksesan mereka.

Beberapa pebulutangkis tunggal putri yang turut hadir pada perjamuan reuni itu di antaranya adalah Susi Susanti, Yuni Kartika, Minarti Timur, Sarwendah Kusumawardhani, dan Yuliani Sentosa.

Seperti diketahui, lima pebulutangkis legenda Indonesia ini telah berhasil mengharumkan nama bangsa usai menjuarai berbagai kejuaraan terutama Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Keberhasilan seluruh nomor tunggal putri itu sendiri tidak lepas dari tangan dingin Liang Chiu Sia.

Sayang. era 1990-an menjadi saat terakhir gemilangnya tunggal putri Indonesia di berbagai kejuaraan bulutangkis. Pasalnya, selepas angkatan lawas itu Tanah Air terbilang sulit untuk menyabet juara pertama dalam olahraga tepok bulu.

Posisi terbaik Indonesia sejauh ini ialah Gregoria Mariska Tunjung usai berhasil meraih peringkat ke-24 dunia. Meski demikian, penampilannya dinilai masih kurang karena masih belum mampu menunjukan performa konsisten sekaligus menyabet banyak titel juara.