Sony Dwi Kuncoro Sebut Hal Ini yang Menjadi Kelebihan Taufik Hidayat dan Simon Santoso

Kamis, 5 Desember 2019 16:41 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© badmintonindonesia
Sony Dwi Kuncoro (kanan) dan Simon Santoso.Pernah bersama di Pelatnas Cipayung,Sony Dwi Kuncoro mengungkap apa yang menjadi kelebihan dari Taufik Hidayat dan Simon Santoso. Copyright: © badmintonindonesia
Sony Dwi Kuncoro (kanan) dan Simon Santoso.Pernah bersama di Pelatnas Cipayung,Sony Dwi Kuncoro mengungkap apa yang menjadi kelebihan dari Taufik Hidayat dan Simon Santoso.

INDOSPORT.COM - Pernah bersama di Pelatnas Cipayung, legenda tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro mengungkap apa yang menjadi kelebihan dari Taufik Hidayat dan Simon Santoso.

Sony Dwi Kuncoro merupakan salah satu tunggal putra Indonesia yang pernah berjaya di masanya. Setidaknya, bersama Taufik Hidayat dan Simon Santoso, mereka saling bahu-membahu untuk kembali mengembalikan kejayaan Indonesia.

Pernah bersama dua tunggal putra kebanggaan Indonesia, Sony Dwi Kuncoro pun mengungkap apa yang menjadi kelebihan dari dua rekannya tersebut ketika mereka masih sama-sama di Pelatnas.

"Kalau Taufik Hidayat itu orangnya serius. Baik itu di lapangan ketika latihan, persiapan dan pertandingan, dia pasti all out. Jadi, semuanya habis-habisan, jadi yang tidak mungkin bisa jadi mungkin baginya," ujar Sony Dwi Kuncoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.com.

Lebih lanjut lagi, Sony Dwi Kuncoro juga menyebutkan kalau seorang Taufik Hidayat tersebut memiliki tingkat tidak mau kalah yang sangat tinggi.

"Dia tidak mau kalahnya sangat tinggi. Motivasinya untuk meraih sesuatu itu sangat besar. Itu yang saya tahu dari seorang Taufik Hidayat," lanjutnya.

Sementara itu ketika berbicara soal sosok Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro menyebut kalau eks pebulutangkis tunggal putra tersebut selalu bisa memaksakan apapun meskipun kemampuannya kadang terlihat sangat tidak mungkin baginya untuk melakukan.

"Kalau Simon, dengan kemampuannya yang sebegitu, ia bisa memaksakan hasil yang lebih dari itu. Jadi, dia motivasinya juga sangat tinggi,"

"Jadi kalau dia mungkin punya level delapan, tapi dia bisa paksakan ke level sembilan bahkan hingga sepuluh. Simon juga orang yang mau berpikir positif dan keinginan belajarnya sangat tinggi," pungkasnya.

Jika Simon Santoso dan Taufik Hidayat sudah memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu, maka berbeda dengan Sony Dwi Kuncoro yang sampai saat ini masih aktif bermain meskipun bukan di level-level besar.