Ini Biang Kerok Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2019

Kamis, 12 Desember 2019 09:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Anthony Sinisuka Ginting membeberkan ‘biang kerok’ kekalahannya di laga perdana BWF World Tour Finals 2019 kala melawan Chou Tien Chen (Chinese Taipei) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Anthony Sinisuka Ginting membeberkan ‘biang kerok’ kekalahannya di laga perdana BWF World Tour Finals 2019 kala melawan Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting membeberkan ‘biang kerok’ kekalahannya di laga perdana BWF World Tour Finals 2019 kala melawan Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Rabu (11/12/19).

Keduanya bertarung dengan sengit selama tiga game di laga perdana BWF World Tour Finals 2019 dalam durasi 76 menit, Anthony Ginting pada akhirnya mesti menelan kekalahan 21-11, 15-21 dan 23-25.

Ia mengungkapkan, angin lah yang menjadi faktor utama kekalahannya. Hal tersebut membuatnya kerap melakukan kesalahan dan belum siap dengan kondisi menang angin.

“Kendalanya yang dirasakan saya dan lawan mungkin hampir sama, masalah angin. Tapi di pertandingan kali ini lebih di cara mainnya saja. Karena cara main dan cara pikir saya di game kedua nggak sama seperti di game pertama,” ujar Anthony Sinisuka Ginting, dilansir dari laman resmi PBSI.

“Di game pertama itu saya bebas mainnya, karena kalah angin dan lawan juga banyak mati sendiri, dia banyak melakukan kesalahan. Di game kedua giliran saya yang banyak error karena belum siap dengan kondisi menang angin,” tambahnya.

Tak hanya itu, kompatriot Jonatan Christie tersebut mengaku tak bermain maksimal dan sempat masih memutar otak untuk mencari cara main dan strategi apa yang harus di terapkan, serta belum mampu menjaga ritme permainannya.

Meski  kalah di laga perdana, Anthony Sinisuka Ginting masih punya kesempatan untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 bila mampu mencuri kemenangan dari tangan Chen Long (Tiongkok) dan Viktor Axelsen (Denmark).