Ini Kata Pelatih Tunggal Putra PBSI soal Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota

Senin, 16 Desember 2019 08:46 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra mengaku puas dengan penampilan Anthony Sinisuka Ginting meski hanya mampu meraih runner up dari ajang BWF World Tour Finals 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra mengaku puas dengan penampilan Anthony Sinisuka Ginting meski hanya mampu meraih runner up dari ajang BWF World Tour Finals 2019.

INDOSPORT.COM – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra mengaku puas dengan penampilan Anthony Sinisuka Ginting meski hanya mampu meraih runner up dari ajang BWF World Tour Finals 2019.

Bertanding di Tianhe Gymnasium, China, Minggu (15/12/19), Anthony Ginting harus menerima kekalahan 21-17, 17-21 dan 14-21 dari wakil Jepang, Kento Momota.

“Kalau berbicara hasil saya rasa untuk tunggal putra sudah oke. Kami sudah sampai final, nggak ada yang lebih tinggi lagi. Tinggal pilihannya juara atau runner up,” kata Hendry Saputra, dilansir dari laman resmi PBSI.

Dalam duel yang berlangsung selama 87 menit itu, Hendry mengatakan bila Anthony Ginting memiliki kualitas yang baik untuk mengimbangi permainan tunggal putra nomor satu dunia itu. Bahkan menurut Hendry, anak didiknya mampu mengungguli permainan Momota pada game pertama dan kedua.

Meski begitu mengaku puas, namun Hendry juga mencatat beberapa poin penting yang harus segera dibenahi Anthony Sinisuka Ginting selepas kejuaraan ini, terutama dari segi ketahanan kaki.

“Secara keseluruhan penampilan Ginting sudah oke. Tapi kalau saya perhatikan di pertandingan tadi, sepertinya kendala Ginting ada di kaki, bukan dari tenaga, teknik atau yang lainnya. Jadi memang tadi di game ketiga itu pergerakan kakinya sudah nggak bisa maksimal,” tambahnya.

“Saya rasa kita harus terima hasil ini, karena memang Ginting juga sudah berjuang dengan sangat maksimal dan bagus sekali penampilannya. Jadi pekerjaan rumahnya, setelah kejuaraan ini, harus lebih ditingkatkan dan dilatih lagi kekuatan kakinya,” tukas Hendry Saputra.

Sektor tunggal putra mengirimkan dua wakilnya ke BWF World Tour Finals 2019. Selain Anthony yang finis di urutan kedua, ada debutan Jonatan Christie yang belum berhasil melalui fase penyisihan grup setelah harus menelan dua kekalahan dan satu kemenangan.

Ia turut mengatakan kondisi Jonatan Christie yang kurang prima saat turun di kejuaraan tersebut menjadi kendalanya. Selain itu, faktor lapangan menjadi alasan lainnya mengapa sebagian pebulutangkis Indonesia yang mampu mengatasi dan menguasainya.

Sementara Jonatan Christie menjadi salah salah satu pemain yang cukup kesulitan dengan kondisi seperti ini, yang juga cukup berpengaruh untuk para pemain. Meski demikian, Hendry Saputra mengaku puas dengan penampilan Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting.