Dikritik soal Pendapatannya di Luar Tenis, Ini Balasan Berkelas Federer

Selasa, 17 Desember 2019 20:10 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Tess Derry/PA Images via Getty Images
Roger Federer di turnamen tenis Nitto ATP Finals 2019. Copyright: © Tess Derry/PA Images via Getty Images
Roger Federer di turnamen tenis Nitto ATP Finals 2019.

INDOSPORT.COM - Roger Federer kembali dikritik soal pendapatannya oleh peraih gelar juara Prancis Terbuka 1995, Thomas Muster. Namun Federer memberikan balasan yang berkelas atas kritikan terhadap dirinya tersebut.

Diketahui, Muster sudah memberikan kritiknya sebanyak tiga kali kepada petenis nomor satu dunia itu. Alasannya karena Federer terlalu banyak melakukan kebiasaan anehnya di luar lapangan tenis.

Muster juga mengatakan bahwa dunia tenis saat ini telah kehilangan marwahnya, karena terlalu banyak uang yang dipertaruhkan.

Dilansir dari Tennis World USA, menanggapi kritikannya tersebut, Federer mengatakan, dirinya tidak mungkin akan disukai oleh semua orang dan ia pula mengaku tidak ingin selalu jadi sorotan, terutama di negaranya, Swiss.

“Saya tidak mungkin bisa disukai semua orang. Jika saya tidak memiliki kontrak (iklan), orang-orang pasti menganggap itu karena saya bertindak sesuatu yang tidak benar,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Tiroler Tageszeitung.

“Saya juga tidak ingin selalu menjadi sorotan, terutama di Swiss, tetapi apa boleh buat jika media berbicara tentang saya?” sambung Federer.

Federer mengatakan kritikan itu pasti akan selalu ada kepadanya, dan terkadang hal itu sulit untuk diterima. Walaupun begitu Federer mengaku akan tetap jadi diri sendiri.

“Keritik itu akan selalu ada dan terkadang sulit untuk diterima. Tetapi saya sudah mengalami hal ini bertahun-tahun dan sudah tahu cara mengatasinya,” ujar Federer.

“Adapun yang ditulis tidak begitu penting untuk hidup saya. Menurut saya yang terpenting itu adalah selalu menjadi diri saya sendiri,” pungkas Federer.

Sebelumnya, Roger Federer kembali dinobatkan menjadi petenis berpenghasilan tertinggi versi Forbes. Setelah mencetak pendapatan sebesar 93,4 juta dolar AS (Rp1,3 triliun) yang dihasilkannya dari hadiah uang, sponsor, dan biaya penampilan selama 12 bulan yang berakhir pada 1 Juni 2019.

Dengan demikian, Federer telah menjadi pemimpin daftar tersebut selama 14 tahun berturut-turut.

Penulis: Ahmad Fatih Qadri