Komentator Asing Sebut Kevin/Marcus 'Kalah' Kelas dari Ahsan/Hendra

Rabu, 18 Desember 2019 20:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PBSI
Komentator asing menyebut pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih kalah kelas dari veteran mereka, yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Copyright: © Humas PBSI
Komentator asing menyebut pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih kalah kelas dari veteran mereka, yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

INDOSPORT.COM - Komentator asing menyebut pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih kalah kelas dari senior mereka, yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Komentator asing tersebut menyebut hal itu di pertandingan semifinal BWF World Tour Finals 2019 saat Ahsan/Hendra berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin di Guangzhou, China, Sabtu (14/12/19) lalu.

Ketika itu Ahsan/Hendra berhasil menambah keunggulan menjadi 11-6 atas pasangan Chinese Taipei berkat smes keras yang diarahkan ke tengah dari pertahanan Lee/Yang di semifinal BWF World Tour Finals.

Berdasarkan video unggahan Instagram @ftosports, awalnya komentator asing menyebut kalau Ahsan/Hendra akan menjadi juara jika pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak sukses di suatu turnamen.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN - OPEN PP (@ftosports) on

"Saya pikir, kita pernah membahas ini di awal pertandingan ketika Kevin/Marcus tidak sukses di suatu turnamen, maka Ahsan/Hendra yang akan memenangkannya," ujar komentator asing tersebut.

Seusai membahas soal tersebut komentator asing pada pertandingan tersebut menyebut kalau lebih sulit mengalahkan Ahsan/Hendra ketimbang Kevin/Marcus karena skill The Daddies yang tidak jauh berbeda.

"Aku sedikit berpikir lebih sulit membuat strategi untuk mengalahkan Ahsan/Hendra karena mereka memiliki skill yang tidak jauh berbeda dibanding dengan Kevin/Marcus," lanjutnya.

Seolah setuju komentator asing yang lainnya juga menyetujui apa yang dikatakan oleh rekannya tersebut kalau mengalahkan Ahsan/Hendra lebih sulit ketimbang Kevin/Marcus.

Sepanjang 2019, meskipun hanya meraih empat gelar saja, namun gelar-gelar yang diraih Ahsan/Hendra terjadi di event-event besar seperti All England, Kejuaraan Dunia, hingga BWF World Tour Finals 2019.

Tahun depan, Ahsan/Hendra juga diprediksi akan jauh lebih berbahaya apabila mereka mampu mempertahankan performa seperti di tahun ini dan bahkan meningkatkan lebih jauh.