Menang Lagi, Rafael Nadal Pecahkan Rekor Gelar Terbanyak di Turnamen Abu Dhabi

Minggu, 22 Desember 2019 17:21 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Quality Sport Images/Getty Images
Rafael Nadal dihadiahi kemenangan di penghujung tahun dengan gelar juara kelima kalinya dalam ajang Mubadala World Tennis Championship. Copyright: © Quality Sport Images/Getty Images
Rafael Nadal dihadiahi kemenangan di penghujung tahun dengan gelar juara kelima kalinya dalam ajang Mubadala World Tennis Championship.

INDOSPORT.COM – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal berhasil kantongi gelar kelimanya usai tundukkan petenis terbaik ke-6 dunia, Stefanos Tsitsipas di International Tennis Centre, Zayed Sports City, Abu Dhabi, Minggu (22/12/19).

Petenis terbaik nomor satu di dunia, Rafael Nadal dihadiahi kemenangan di penghujung tahun dengan gelar juara kelima kalinya dalam ajang Mubadala World Tennis Championship. Nadal berhasil tundukkan Tsitsipas dengan raihan skor 6-7,7-5,7-6 di partai final.

Meski sempat kecolongan pada set pertama, Nadal rupanya tak ingin kehilangan gelar pertamanya sejak musim 2016 itu. Setelah menggempur Tsitsipas selama lebih dari 3 jam, ia akhirnya mampu pertahankan gelar juaranya dalam ajang tersebut.

Petenis yang kini berusia 33 tahun itu sudah menjalani 10 dari 12 laga dalam ajang Mubadala World Tennis Championship dan sering kali melaju ke partai final. Ia pun mengatakan bahwa dirinya akan kembali lagi di perhelatan tenis tersebut di musim tahun depan.

“Saya sudah 10 kali (bermain), kenapa tidak jadi yang ke 11? Saya selalu setahun lebih tua, tetapi saya berharap agar tetap sehat dan dapat kembali lagi. Ini merupakan pertandingan yang paling saya sukai dan saya merasa begitu bangga berada di ajang ini,” ujar Nadal, dilansir dari laman berita olahraga The National Sport.

“Terima kasih untuk para pendukung, dukungan mereka selalu luar biasa. Terima kasih Abu Dhabi, dan terima kasih untuk Mubadala, terus lanjutkan dukungan kalian kepada olahraga tenis,” lanjut Nadal.

Sebelumnya, Nadal sudah ditetapkan oleh ATP sebagai pemain terbaik peringkat satu di dunia pada 18 Agustus 2008. Setelah itu, ia kembali mendapat gelar yang sama pada 7 Juni 2010 hingga sekarang.

Penulis: Dhita Rahfiani