Melati Daeva Bongkar Ungkapan Pelatih Ganda Campuran Usai Ditinggal Pensiun 2 Pemain Andalannya

Minggu, 22 Desember 2019 21:46 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti membeberkan ungkapan pelatih ganda campuran PBSI usai ditinggal pensiun Liliyana Natsir dan Debby Susanto. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti membeberkan ungkapan pelatih ganda campuran PBSI usai ditinggal pensiun Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti membeberkan ungkapan pelatih ganda campuran PBSI usai ditinggal pensiun Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

Sektor ganda campuran Indonesia memang bisa dibilang langsung kehilangan arah setelah ditinggal pensiun oleh dua sosok penting, yaitu Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

Keduanya memilih gantung raket seusai turnamen Indonesia Masters 2019 pada bulan Januari lalu dan kini memilih sibuk di dunianya masing-masing.

Jika Liliyana Natsir masih sibuk di dunia bulutangkis, Debby Susanto saat ini sedang sangat menikmati perannya sebagai ibu baru setalah melahirkan buah hatinya beberapa bulan lalu.

Ketika keduanya pensiun, pelatih ganda campuran, Richard Mainaky pun diketahui mengumpulkan seluruh pemainnya dan memberikan sebuah wejangan untuk memberikan seluruh kemampuan terbaimereka.

"Ya, intinya pelatih kita bilang kalau kita sudah kehilangan dua sosok yang jadi panutan, jadi mumpung kalian masih muda keluarin semuanya, berlomba-lomba jadi yang terbaik apalagi ini kemampuan sama rata, tidak ada yang bagus sekali, tidak ada yang jelek sekali, jadi ya berlomba-lomba saja," ungkap Melati Daeva Oktavianti dikutip dari akun Youtube PBSI.

Namun saat ini seusai berhasil membuktikan diri dengan menyapu bersih gelar di tur Eropa, Praveen Jordan/Melati Daeva sedikit tidaknya akan menjadi pasangan ganda campuran di Pelatnas PBSI dan diharapkan bisa menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Terlebih lagi saat ini, persaingan menuju Olimpiade Tokyo 2020 sangat ketat, jadi kekonsistenan Praveen/Melati diharapkan bisa meningkat di tahun depan sehingga mereka bisa menjadi salah satu ancaman besar bagi pasangan-pasangan negara lain.