INDOSPORT.COM - Sektor tenis putri di 2019 menjadi salah satu tahun yang luar biasa. Para pencinta tenis masih bisa menyaksikan aksi-aksi petenis putri legendaris seperti Serena dan Venus Williams, Simona Halep, dan Karolina Pliskova.
Namun di sisi lain, ada sejumlah petenis muda yang naik daun dan bikin gebrakan. Di musim 2018 ada nama Naomi Osaka yang namanya melejit setelah mengalahkan Serena Williams di final AS Terbuka dan lanjut menjuarai Australia Terbuka 2019.
Di musim ini pun muncul sederet nama pemain muda yang didapuk sebagai rising stars dan diprediksi akan mendominasi di musim depan. Berikut ini INDOSPORT merangkum tiga petenis putri calon bintang di tahun 2020.
Ashleigh Barty
Ash Barty merupakan petenis asal Australia yang juga bermain di sektor ganda. Di sektor tunggal putri, Ash Barty kini menjadi petenis peringkat nomor 1 WTA sejak 24 Juni 2019 lalu.
Di musim ini, Barty menjuarai Prancis Terbuka usai mengalahkan petenis Ceko, Marketa Vondrousova. Ia juga menutup tur WTA dengan menjadi kampiun World Tour Finals.
Dengan penampilannya yang luar biasa, ia juga meraup hadiah uang senilai 11 juta dolar AS lebih atau sekitar 158,5 miliar rupiah. Tak heran jika Ash Barty menjadi salah satu petenis yang wajib diwaspadai di 2020.
Cori “Coco” Gauff
Nama Coco Gauff tiba-tiba menyeruak usai keberhasilannya mengalahkan eks petenis nomor 1 dunia, Venus Williams di putaran pertama Wimbledon 2019. Petenis berusia 15 tahun ini hanya butuh dua set langsung untuk memulangkan petenis sesama asal Amerika Serikat tersebut.
Coco Gauff pun tercatat sebagai petenis termuda yang berhasil memenangkan pertandingan tenis Wimbledon sejak 1991. Ia juga menjadi juara WTA Tour termuda sejak 2004 saat memenangkan turnamen Upper Austria Ladies Linz pada Oktober 2019 silam.
Dengan sederet gebrakan yang diprediksi akan terus dibuatnya hingga beberapa tahun ke depan, tak diragukan lagi ia bisa menjadi the next Williams bersaudara. Apalagi ia memang terjun ke dunia tenis karena terinspirasi dari Serena dan Venus Williams.
Bianca Andreescu
Baru berusia 19 tahun, Bianca Andreescu sukses melejitkan namanya tahun ini. Tepatnya saat ia menjuarai AS Terbuka 2019 dengan mengalahkan Serena Williams dengan dua set langsung.
Andreescu pun berhak membungkus hadiah uang terbesar dalam turnamen tenis sepanjang masa, yakni senilai 3,85 juta dolar AS (sekitar 53 miliar rupiah). Kemenangan ini menjadikannya orang Kanada pertama dan kelahiran abad 21 pertama yang menjuarai turnamen Grand Slam.