INDOSPORT.COM - Legenda ganda putra China, Cai Yun akui kehebatan ganda putra Indonesia yang menurutnya memiliki kombinasi yang luar biasa.
Cai Yun diketahui merupakan salah satu pebulutangkis ganda putra China yang sangat hebat di masanya. Kombinasinya bersama Fu Haifeng berhasil memberikan berbagai gelar untuk tim Negeri Tirai Bambu mulai dari pentas Pila Thomas, Piala Thomas, Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade.
Tetapi selepas era Cai Yun dan Fu Haifeng berakhir, China seolah kehilangan sosok ganda putra yang bisa diplot untuk meneruskan kejayaan dua pemainnya tersebut.
Meskipun sempat berhasil dalam beberapa waktu, namun kenyataannya prestasi yang diraih masih belum sama seperti ketika era Cai Yun/Fu Haifeng berjaya dulu.
Dalam beberapa tahun terakhir, kejayaan ganda putra diketahui mulai bergeser ke Indonesia. Lahirnya duet mengerikan dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang kemudian ditopang oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat kombinasi ganda putra Tanah Air kian menakutkan.
Hal tersebut pun diakui oleh Cai Yun, dimana menurutnya pencapaian dua ganda putra Indonesia saat ini, terlebih Ahsan/Hendra bisa dibilang sangat-sangat fantastis.
"Olimpiade sangat berbeda dengan kompetisi lain di mana pengalaman juga akan memiliki peran yang penting,"
"Kita semua sudah lihat dengan apa yang dilakukan oleh seorang Hendra dan Ahsan, di usia mereka yang sudah tidak muda, mereka berhasil menjadi juara dunia dan tidak ada yang menyangka soal hal itu," ujar Cai Yun dikutip dari situs berita Sina.
Cai Yun juga menambahkan bahwa kombinasi ganda putra Jepang pun juga sangat luar biasa. Terlebih kombinasi antara Hiroyuki Endo/Yuta Watabe yang menurutnya sangat hebat sehingga bisa mengalahkan Kevin/Marcus tiga kali beruntun.
Terakhir ketika ditanyai soal Ahsan/Hendra, Cai Yun menyebut kalau dirinya sangat optimis dengan pasangan berjuluk The Daddies tersebut untuk merebut medali di turnamen Olimpiade Tokyo 2020.
"Kombinasi pasangan Indonesia itu sangat kuat. Terlebih lagi mereka tidak pernah menampilkan gestur tubuh yang tidak baik selama bertanding dan itu merupakan hal yang paling mengerikan dari bulutangkis," pungkasnya.