Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Eks Pelatih Bulutangkis Malaysia Kritik PBSI-nya Negeri Jiran

Minggu, 29 Desember 2019 16:58 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Eks pelatih bulutangkis Malaysia, Cheah Soon Kit memberikan kritik pedas kepada PBSI-nya Negeri Jiran jelang pemilihan pemain di Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir dari laman NST, Soon Kit berharap bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan memilih para pemain yang berpartisipasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 berdasarkan prestasi.

Banyak yang mempertanyakan apakah BAM juga akan memilih pemain independen yang berprestasi dan tak tergabung dengan Pelatnas untuk kejuaraan bergengsi tersebut.

Beberapa pemain independen kini tengah berjuang dan bersaing ketat dengan para pemain pelatnas. Seperti ganda putra independen peringkat 10 dunia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang bersaing dengan nomor 8 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Menurut Cheah Soon Kit, jika selama kualifikasi Olimpiade Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu meningkatkan performa dan rankingnya, mereka pantas diikutsertakan. Jika tidak, maka BAM dinilai tak adil dengan atlet negerinya sendiri.

“Aaron/Wooi Yik berada di bawah bimbingan saya selama tiga tahun. Saya akan senang jika mereka bisa lolos, tetapi semuanya tetap harus adil. BAM harus mempertimbangkan V Shem/Wee Kiong jika tampil lebih baik ketimbang mereka," kata Cheah Soon Kit.

“V Shem/Wee Kiong bergantung pada sponsor untuk berlatih dan bermain di turnamen, dan itu tidak adil jika mereka bahkan tak dilirik,” tambahnya.

Tak hanya itu, Soon Kit juga menambahkan bahwa Aaron/Wooi Yik juga telah menunjukan inkonsistensi selama enam bulan terakhir. Jadi BAM bisa turut mempertimbangkan atlet lainnya termasuk para pebulutangkis independen.

Sekadar informasi, para pebulutangkis di seluruh dunia kini tengah bersiap untuk mengikuti kejuaraan Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena pada 7-12 Januari mendatang, yang juga merupakan bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.