Anastasiia Shapovalova, Calon Ratu Bulutangkis Rusia yang Tetap Latihan Meski Cedera

Jumat, 3 Januari 2020 18:00 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Anastasiia Shapovalova, calon ratu bulutangkis Rusia menjadi perhatian saat tetap menjalani latihan saat mengalami cedera. Berikut perjalanan kariernya.

Pebulutangkis muda asal Rusia, Anastasiia Shapovalova kembali menjadi perhatian penggemar bulutangkis dunia belakangan ini. Hal itu terjadi setelah dirinya mengunggah video saat menjalani latihan melalui media sosial Instagram.

Menjadi perhatian sebab Anastasiia Shapovalova terlihat mengalami latihan di saat kakinya masih dibalut pelindung, setelah mengalami cedera di Italian International 2019 pertengahan Desember lalu.

Diluar perhatian terhadap video tersebut, Anastasiia Shapovalova sendiri sebenarnya merupakan pebulutangkis muda yang sangat menjanjikan.

Bahkan mungkin jika terus bisa menjaga penampilannya hingga ke level senior, Anastasiia Shapovalova layak disebut sebagai ratu bulutangkis Rusia, yang bisa memadukan kualitas permainan dan kecantikannya di atas lapangan.

Anastasiia Shapovalova

Lahir tanggal 8 Maret 2002, Anastasiia Shapovalova saat ini masih berusia 17 tahun. Dan seperti banyak pebulutangkis muda lainnya, Anastasiia Shapovalova turun di beberapa sektor. Mulai dari tunggal, ganda putri hingga ganda campuran.

Di dunia bulutangkis internasional, Anastasiia Shapovalova mengawali karier pada tahun 2016. Kala itu, dirinya tampil dalam tiga sektor sekaligus di turnamen Estonian Junior pada bulan Desember 2016.

Setahun berselang, semakin banyak turnamen bulutangkis yang diikuti Anastasiia Shapovalova. Diawali European Junior Championship pada April 2017 di Prancis.

Setelahnya Anastasiia Shapovalova bisa mencatakan prestasi menembus semifinal (tunggal putri), final (ganda Putri) dan semifinal (ganda campuran) ketika bertanding di Russian Junior White Night 2017.

Sempat gagal di beberapa turnamen sejak babak-babak awal, Anastasiia Shapovalova akhirnya bisa meraih juara ketika mengikuti Lithuanian Junior 2017. Dua gelar juara sekaligus bisa didapat Anastasiia Shapovalova lewat sektor ganda putri dan ganda campuran.

Pada tahun 2017, gelar juara Anastasiia Shapovalova pun dilengkapinya dnegan raihan di sektor ganda campuran Finnish Open 2017.

Di tahun 2018, Anastasiia Shapovalova semakin konsisten lagi bisa masuk hingga perempatfinal dan semifinal turnamen yang diikutinya. Bahkan, raihan gelar juaranya pun bertambah banyak, menjadi empat gelar juara dalam tahun 2018.

Pertama, di tunggal putri Russian Junior White Night, setelahnya di Bulgaria Junior International Championship dan juga di tunggal putri serta ganda putri Estonian Junior 2018.

Memasuki tahun 2019, capaian Anastasiia Shapovalova lebih hebat lagi. Setidaknya, delapan final berhasil ditembusnya sepanjang tahun. Empat di antaranya berujung gelar juara.

Yakni di tunggal putri dan ganda campuran Russian Junior White Night, tunggal putri Finnish Junior dan tunggal putri Singapore Youth International.

Tetapi sayangnya, Anastasiia Shapovalova harus rela menutup capaian baik di tahun 2019 dengan sebuah pengalaman buruk. Yaitu ketika dirinya harus terhenti di putaran pertama Italian International, akibat mengalami cedera saat pertandingan melawan wakil Denmark Line Christophersen.

Cedrea itu juga yang membuat Anastasiia Shapovalova harus menjalani pemulihan hingga awal Januari 2020. Proses pemulihan seperti yang ditunjukkannya lewat unggahan di video instagram akun pribadinya yang mendapatkan perhatian penggemar bulutangkis dunia.