INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku tetap mencari sponsor sendiri meski sudah tergabung dalam Pelatnas PBSI pada tahun 2020 ini.
Meski nama Ahsan/Hendra masuk dalam daftar 105 pemain pelatnas 2020, namun statusnya bukan kembali masuk pelatnas melainkan hanya sebagai sparring, karena saat ini berstatus latih tanding di pelatnas mereka harus mengusahakan pendanaan secara mandiri jika akan berkompetisi di luar negeri.
Hal ini menjadi alasan mengapa Ahsan/Hendra cukup aktif mencari sponsor. Terlebih dengan aktif mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri ditambah biaya latihan dan lainnya, minimal satu pebulutangkis profesional akan membutuhkan dana sebesar Rp500 juta per tahun.
Meski demikian, Ahsan/Hendra tak masalah dengan beban tambahan tersebut. Mereka menyadari bahwa masalah pembiayaan mandiri merupakan salah satu konsekuensi dari keputusannya saat meninggalkan pelatnas pada akhir 2018 lalu.
Di sisi lain, Hendra Setiawan mengaku bahwa dirinya merasa nyaman dengan statusnya sebagai pemain latih tanding di pelatnas 2020 bersama Mohammad Ahsan.
“Ya, status saya lawan sparring. Sebenarnya fasilitas sama saja seperti pemain-pemain pelatnas, tetapi kami diberi kebebasan untuk memilih turnamen yang akan diikuti,” ujar Hendra, dilansir dari laman Antara.
Pasangan ganda putra unggulan Indonesia tersebut juga menyatakan bahwa mereka mengincar prestasi bagus, minimal masuk semifinal di kejuaraan tersebut, agar dapat mempertahankan peluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini menempati peringkat dua dunia di bawah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mempunyai peluang besar untuk lolos ke Tokyo.