Denmark dan Hobinya Bikin Kejutan Dalam Turnamen Bulutangkis di Indonesia

Rabu, 15 Januari 2020 16:38 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kejutan terjadi di hari kedua penyelenggaraan Indonesia Masters 2020 dari sektor tunggal putri. Unggulan pertama, Chen Yufei harus tersingkir.

Chen Yufei tunduk dari wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt dengan skor 21-18 dan 21-14. Secara kekuatan, di atas kertas pebulutangkis China tersebut harusnya tak menemui kesulitan.

Sebab, Chen punya motivasi lebih setelah dirinya mampu merebut gelar Malaysia Masters 2020 beberapa waktu lalu. Selain itu, dirinya juga menempati urutan pertama dunia, sedangkan Line berada di posisi ke-29 ranking BWF.

Di set pertama, kedua pemain mencoba bermain terbuka dan saling melancarkan tekanan. Meski dalam posisi non-unggulan, tidak membuat Line patah arang, dan tetap memberikan perlawanan sengit.

Saling serang terjadi, namun Line lebih sigap dan siap dan mengakhiri laga dengan skor 21-18. Memasuki set kedua, kondisi stamina Chen Yufei menurun drastis.

Faktor jeda istirahat yang kurang setelah menjalani Malaysia Masters 2020, nampaknya menjadi alasan utama. Alhasil, Chen kedodoran dan tak mampu memberikan banyak perlawanan, sebelum akhirnya menyerah di angka 21-14.

Kemenangan ini membuat Line Hojmark melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2020, dan akan bertemu tunggal Amerika Serikat, Beiwen Zhang pada Kamis (16/01/20) di Istora Senayan, Jakarta.

Kejutan Denmark di Indonesia

Bagi Denmark, ini bukanlah kali pertama wakilnya bisa membuat kejutan dalam turnamen bulutangkis yang digelar di Indonesia. Sebelumnya, ada nama Anders Antonsen di tunggal putra yang pernah mencatatkan torehan manis.

Kala itu, Anders Antonsen berhasil keluar sebagai juara dalam ajang Indonesia Masters 2019 lalu. Di final, ia mengalahkan unggulan pertama Kento Momota.

Sama seperti Chen Yufei, Kento Momota saat itu menempati urutan pertama dunia dalam ranking BWF. Sedangkan Antonsen berada di posisi ke-20.

Namun, siapa sangka Momota kalah lewat rubber set dengan skor akhir 21-16, 14-21 dan 21-16. Pujian pun diberikan Momota kepada lawannya itu.

"Hari ini serangan yang dilakukan Antonsen sangat luar biasa. Dengan serangan-serangan tersebut, saya terkejut dan akhirnya bermain kurang bagus," kata Momota (28/01/19).

Gelar Indonesia Masters 2019 menjadi yang pertama diraih Anders Antonsen tahun lalu. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama diraihnya pada turnamen level Super 500 itu.