Catatan Penting Pelatih Terkait Anjloknya Performa Tunggal Putri Indonesia

Kamis, 16 Januari 2020 15:27 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© badmintonindonesia.org
Pelatih tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky memberikan catatan penting terkait buruknya perfoma para tunggal putri Tanah Air di turnamen Indonesia Masters 2020. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pelatih tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky memberikan catatan penting terkait buruknya perfoma para tunggal putri Tanah Air di turnamen Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky memberikan catatan penting terkait buruknya perfoma para tunggal putri Tanah Air di turnamen Indonesia Masters 2020.

Seperti diketahui seluruh wakil tunggal putri Tanah Air berguguran semua di babak pertama Indonesia Masters 2020. Mulai dari Ruselli Hartawan, Fitriani dan Gregoria Mariska, tak ada yang mampu meraih hasil terbaik.

Ruselli dikalahkan wakil Kanada, Michelle Li dengan skor 14-21, 15-21, Fitriani juga kalah dari wakil China, Han Yue dengan skor 6-21, 17-21 dan Gregoria Mariska harus gigit jari dalam pertandingan dramatis melawan Akane Yamaguchi yang berakhie dengan skor 21-12, 15-21, 22-24.

Terkait gugur berjemaahnya para wakil tunggal putri di babak pertama Indonesia Masters 2020, pelatih Rionny Mainaky memberikan catatan pentingnya kepada Ruselli Hartawan dan kolega.

"Padahal Ruselli kemarin sudah bagus mainnya waktu lawan Pai Yu Po, sudah bisa kuasai lapangan, tidak buru-buru. Kalau melawan Li bisa kontrol sedikit lagi, bisa dapat sebenarnya, harus lebih sabar, lebih tahu sedikit bagaimana kalau menghadapi lawan ini," ujar Rionny Mainaky dikutip dari situs resmi PBSI.

Sementara untuk Fitriani, Rionny Mainaky menyebut kalau juara bertahan Thailand Masters 2019 tersebut sudah mulai menunjukkan perubahan yang cukup baik dan mulai belajar keluar dari tekanan.

"Fitriani di game kedua sudah bangkit, biasanya kalau bisa balik, hilang lagi, tapi ini bisa sampai akhir game, memang sudah mulai balik lagi hawanya," lanjutnya.

"Saya bilang sama dia (Fitriani), kamu harus teruskan, karena harus kamu yang berusaha, kami tidak tahu apa yang membuat kamu tidak yakin di lapangan," tambahnya.

Sementara itu untuk Gregoria Mariska, pelatih Rionny Mainaky mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya tersebut hanya saja dia harus lebih ulet dan lebih sabar lagi.

"Yamaguchi benar-benar di kondisi yang bagus, sudah hampir mati tapi dia bisa mengembalikan. Kalau bukan Yamaguchi, mungkin sudah selesai, Yamaguchi ulet sekali, dia sabar juga, bisa membaca serangan,"
 
"Lebih baik lagi kalau kesalahannya dikurangi, karena ulet sekali Yamaguchi itu. Ya penampilan Gregoria bagus, tapi kalau menang pasti lebih puas," pungkasnya.

Selanjutnya ketiga wakil tunggal putri Indonesia tersebut akan bermain di turnamen Thailand Master 2020 yang akan digelar mulai 21-26 Januari mendatang di Bangkok, Thailand.