INDOSPORT.COM – Parupalli Kashyap selaku pebulutangkis tungga putra India memberikan kritik keras terhadap Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait pembuatan jadwal yang dinilai kacau.
Melansir dari laman Sportstar The Hindu, atlet veteran tersebut mengatakan bahwa jadwal yang dibuat oleh BWF sangat kacau karena terlalu padat dan jarak waktu antara turnamen satu dengan lainnya terlalu sempit
Hal tersebut pun dinilai bisa mempengaruhi kondisi para atlet yang kesulitan untuk beristirahat sebelum mengikuti turnamen selanjutnya dan terpaksa tampil dengan kondisi fisik seadanya atau bahkan harus absen.
“Menurut saya kalender BWF sangat kacau karena setelah kualifikasi Olimpiade 2020 akan ada dua turnamen selama dua bulan dan kemdian tiba-tiba ada enam kejuaraan, jadi para atlet tidak memiliki waktu istirahat yang cukup,” ujar Parupalli Kashyap.
“Saina Nehwal juga menghadapi masalah yang sama terkait jadwal, apalagi ditambah dirinya memiliki masalah pada kesehatan perutnya dan ia tak bisa absen karena tengah mengejar poin. Jadi ada tekanan tambahan dan saya tak mengerti dengan jadwal yang kacau ini,” tambahnya.
Selain Parupalli Kashyap, pebulutangkis tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie juga memberikan kritik yang sama kepada BWF terkait jadwal yang dinilai memberatkan.
Jonatan Christie pun menyarankan BWF untuk mengatur ulang jadwal pertandingan bagi seluruh atlet yang mengikuti rangkaian Super Series agar saat mengikuti turnamen bisa tetap tampil bugar dan mengerahkan kemampuan maksimal.