Terkait Badminton Asia Championships 2020, Malaysia Masih Tunggu Keputusan BWF

Jumat, 31 Januari 2020 20:43 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Shutterstock/Eli Suhaeli
Timnas Bulutangkis Malaysia mengungkapkan kalau mereka masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkaitB adminton Asia Team Champinships. Copyright: © Shutterstock/Eli Suhaeli
Timnas Bulutangkis Malaysia mengungkapkan kalau mereka masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkaitB adminton Asia Team Champinships.

INDOSPORT.COM - Timnas Bulutangkis Malaysia mengungkapkan kalau mereka masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait turnamen Badminton Asia Team Championships 2020.

Turnamen Badminton Asia Championships 2020 memang akan menjadi tempat pertarungan terakhir para pebulutangkis dunia untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun kini, akibat maraknya virus Corona yang telah banyak merenggut korban dan tempat virus mematikan berasal adalah kota Wuhan, China yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Badminton Asia Team Championships 2020, setiap negara jadi berpikir ulang.

Jika sebelumnya Indonesia sudah dengan tegas menyatakan akan tetap menarik diri dari turnamen bulutangkis yang diselenggarakan di China, maka berbeda dengan Malaysia yang masih menunggu keputusan BWF terkait turname Badminton Asia Championships 2020.

"April masih beberapa bulan lagi. Kami sedang memantau wabah dengan cermat, tetapi untuk saat ini, belum ada keputusan," ujar salah satu sumber Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang dilansir dari situs olahraga News Straits Times.

BWF sendiri telah membuat pengumuman terkait sikap mereka pada turnamen-turnamen China Masters 2020 dan Badminton Asia Championships 2020 dimana mereka masih menunggu informasi dari panita penyelenggara di China beserta Asosiasi Bulutangkis China (CBA) terkait penyelenggaraan dua turnamen bulutangkis tersebut.

Sementara itu, untuk turnamen China Masters 2020, Malaysia sudah resmi menyatakan bahwa mereka tidak akan mengirim pemain ke turnamen yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 100 tersebut untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.