Kisah Unik ‘Huang Yaqiong’ Indonesia Usai Menang Kejuaraan Dunia Junior

Kamis, 6 Februari 2020 15:42 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Martini/INDOSPORT
Kisah unik ‘Huang Yaqiong’ Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil usai menang Kejuaraan Dunia Junior 2018 lalu bersama Leo Rolly Carnando. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Kisah unik ‘Huang Yaqiong’ Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil usai menang Kejuaraan Dunia Junior 2018 lalu bersama Leo Rolly Carnando.

INDOSPORT.COM – Ada kisah tak biasa yang mewarnai perjuangan atlet bulutangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2019 lalu.

Indah Cahya Sari Jamil, atau yang kerap kali dijuluki Huang Yaqiong milik Indonesia, berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2018 nomor ganda campuran.

Berduet dengan Leo Rolly Carnando, ia kembali mengulang kejayaannya di tahun 2019, meski hanya sampai di posisi runner up Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Kepada awak media, Indah Cahya Sari Jamil membeberkan kisah unik ketika ia berhasil menjadi juara dunia junior bersama Leo.

“Sebelum main sempat nazar aja, kalau juara, jalan dari GOR ke hotel. Setelah juara, beneran saya jalan sama pelatih, sama partner, sama teman jadi berempat,” papar Indah saat ditemui di Djakarta Theater, Rabu (05/02/20).

Meski harus berjalan kaki di tengah-tengah cuaca dingin Kanada, namun Indah mengaku tak terasa lelah karena perjuangannya diganjar dengan medali emas Kejuaraan Dunia Junior.

“Capeknya sih nggak kerasa karena sudah juara, jalan aja terus ngobrol, cuaca dingin sih, tapi lebih enak jalan pas dingin daripada panas,” tukasnya.

Jika saat ini Leo Rolly Carnando sudah tak lagi dapat membela Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior lantaran usianya yang sudah lewat batas ketentuan, namun Indah Cahya mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja untuk dapat kembali meraih medali emas.

Berkat prestasi pasangan Indah Cahya Sari Jamil dan Leo Rolly Carnando di sepanjang tahun 2019, keduanya diguyur bonus oleh PB Djarum dengan nominal uang tunai sebesar Rp25 juta.