Breaking News! Pahlawan Bulutangkis Indonesia Tati Sumirah Meninggal Dunia

Jumat, 14 Februari 2020 07:16 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Kabar duka datang salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, yakni Tati Sumirah yang dikabarkan telah meninggal dunia. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Kabar duka datang salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, yakni Tati Sumirah yang dikabarkan telah meninggal dunia.

INDOSPORT.COM - Kabar duka datang salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, yakni Tati Sumirah yang dikabarkan telah meninggal dunia.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT mendapat informasi mengenai kabar meninggalnya Tati Sumirah dari sebuah pesan beruntun yang didapatkan dari keponakannya yang bernama Reza.

Dalam pesan terserbut, Reza menyebutkan kalau Allah sudah berkehendak lain pada tantenya dan mendiang Tati Sumirah dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.30 WIB pada Kamis (13/02/20) lalu.

"Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Ibu Tati Sumirah, legenda bulutangkis Indonesia wafat tadi malam pukul 22.30."

Sebelumnya Tati Sumirah dikabarkan masuk ruang ICU RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur karena menderita gula darah yang tinggi dan ada masalah di bagian paru-parunya.

Mendiang Tati Sumirah diketahui sudah dirawat di ruang ICU sejak Selasa (04/02/20) lalu. Dituturkan oleh keponakannya, selama berada di ICU, kondisi almarhumah memang masih belum sadar tetapi sudah bisa memberikan sedikit respons.

Perlu diketahui, Tati Sumirah sendiri memang pernah membawa Indonesia meraih Piala Uber pertama dalam sejarah, tepatnya di tahun 1975. Namun, ia mendapat apresiasi yang minim dari pemerintah, dan hidup dengan bergantung pada pendapatan keluarganya.

Tati Sumirah pun masih harus menghidupi sang ibu yang sudah berusia renta, sehingga kabar sakitnya Tati Sumirah menjadi pukulan bagi keluarga besarnya.

Selama masih aktif bermain, Tati Sumirah berhasil mempersembahkan sejumlah prestasi mentereng untuk Indonesia seperti medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis di tahun 1980, runner-up Singapore Open 1972 di sektor tunggal dan ganda putri. Medali perunggu di Asian Games 1974 dan Asian Championships 1971.

1