Kiprah Tati Sumirah Diharapkan PBSI Bisa Jadi Contoh Pebulutangkis Muda

Jumat, 14 Februari 2020 16:20 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui sekjennya, Achmad Budiharto merasakan duka mendalam dengan kabar meninggalnya Tati Sumirah. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui sekjennya, Achmad Budiharto merasakan duka mendalam dengan kabar meninggalnya Tati Sumirah.

INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui sekjennya, Achmad Budiharto merasakan duka mendalam dengan kabar meninggalnya Tati Sumirah.

Ya, Tati Sumirah yang ikut berperan dalam gelar juara Piala Uber Indonesia 1975 silam pada Kamis (13/02/20) menghembuskan napas terakhirnya. Almarhum sendiri meninggal di usia 68 tahun.

Kepergian almarhum Tati Sumirah untuk selama-lamanya jelas membuat banyak pihak merasa kehilangan. Terlebih semasa aktif sebagai pemain, ia sudah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia.

"Kita semua berduka dan merasa kehilangan seorang pejuang bulutangkis Indonesia yang telah banyak mendarma. Ia sudah buktikan sebagian besar hidupnya untuk kejayaan Bulutangkis Indonesia pada waktunya," ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto pada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Budiharto juga berharap prestasi yang pernah ditorehkan oleh Tati Sumirah semasa hidup, bisa dijadikan contoh pebulutangkis muda Indonesia saat ini.

"Semoga semangat juang dan kegigihan almarhumah bisa menjadi suri teladan bagi pemain-pemain muda Indonesia," tutupnya.

Sekadar informasi, sebelum wafat, almarhum Tati Sumirah sempat mendapat perawatan intensif di ICU RSUP Persahabatan Rawamangun sejak Selasa (04/02/20) lalu.

Pemakaman almarhum Tati Sumirah sendiri sudah dilakukan pada Jumat (14/04/20) di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.