Meski Kalah di BATC 2020, Indonesia Tetap Lolos ke Piala Uber

Jumat, 14 Februari 2020 18:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Badminton Indonesia
Meskipun gagal lolos ke semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Indonesia lolos ke Piala Uber. Copyright: © Badminton Indonesia
Meskipun gagal lolos ke semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Indonesia lolos ke Piala Uber.

INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis Indonesia turut serta berkompetisi di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020. Meski tim putri kalah, mereka tetap bisa melaju ke Piala Uber.

Dilansir akun Twitter BadmintonTalk, kesempatan Tanah Air untuk turut serta di ajang kompetisi khusus tim bulutangkis wanita sedunia tersebut memang cukup besar. Pasalnya, penghitungan keikutsertaan mereka unggul karena ranking.

Piala Uber sendiri tahun ini bakal diselenggarakan di Denmark pada bulan Mei mendatang. Jepang, yang baru saja mengalahkan Indonesia di Badminton Asia Team Championships (BATC) merupakan juara bertahan.

Indonesia sempat diragukan untuk bisa turut serta di gelaran Piala Uber tahun ini, mengingat tim bulutangkis putri harus takluk di babak perempatfinal Badminton Asia Team Championships (BATC) usai dibungkam 0-3 oleh Jepang.

Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal membuat Indonesia lolos ke babak lanjutan BATC. Beruntung ini bukanlah akhir segalanya, mengingat ranking mereka sangat menentukan.

Thailand, Korea Selatan, dan Denmark melaju ke Piala Uber lantaran berhasil mencapai babak semifinal BATC 2020, sedangkan China akan menggantikan Jepang yang berstatus juara bertahan.

Terlepas dari itu, Indonesia pun mendapat jatah karena ranking mereka yang cukup tinggi. Menemani Indonesia, ada Chinese Taipei dan India.

Indonesia sendiri terakhir kali menjuarai Piala Uber pada tahun 1996 lalu. Tercatat tim putri Tanah Air sejauh ini mempersembahkan tiga trofi dan kalah jauh dari China yang sudah menyabet 14 trofi.

Gagal lolos di BATC 2020 pun tidak menghentikan usaha tim bulutangkis putri Indonesia meraih trofi yang sudah lama hilang sejak 24 tahun lalu. Gelaran Piala Uber sendiri nantinya akan membuat wakil Tanah Air bersaing dengan berbagai atlet bulutangkis putri terbaik dunia.