Terkait Performa Buruk Jonatan Christie, Pelatih: Dia harus Perbaiki Mental

Minggu, 16 Februari 2020 10:20 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra memberikan kritik pedasnya kepada pebulutangkis Jonatan Christie usai tampil mengecewakan di semifinal BATC 2020. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra memberikan kritik pedasnya kepada pebulutangkis Jonatan Christie usai tampil mengecewakan di semifinal BATC 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra memberikan kritik pedasnya kepada pebulutangkis Jonatan Christie usai tampil mengecewakan di semifinal Badminton Asia Team Championships 2020.

Pebulutangkis Jonatan Christie diketahui kembali tampil mengecewakan saat diturunkan berhadapan India semifinal Badminton Asia Team Championships 2020, Sabtu (15/02/20) di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.

Bahkan pebulutangkis Jonatan Christie harus menelan kekalahan telak dari pebulutangkis muda India, Lakshya Sen dengan skor 18-21, 20-22 yang menyebabkan India bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Terkait performa dari pebulutangkis Jonatan Christie, pelatih Hendry Saputra memberikan kritik pedasnya kepada tunggal putra 22 tahun tersebut.

"Bisa sama-sama kita lihat sendiri, tadi masalah di mentalnya. Kalau Jonatan merasakan ada beban, semua juga sama, merasakan beban. Ini jadi pelajaran baru bagi Jonatan," ujar Hendry Saputra dikutip dari laman resmi PBSI.

Pelatih Hendry Saputra pun lebih lanjut lagi mengatakan bahwa tidak alasan apapun yang bisa digunakan di turnamen penting seperti Badminton Asia Team Championships 2020.

"Tidak ada alasan, seharusnya tidak boleh seperti itu. Mau di kejuaraan apa pun, apalagi ini kejuaraan penting, harus siap, saya tidak mau ada alasan seperti itu. Kalau lihat penampilannya, Jonatan dievaluasi, kelihatan kurang tenang, kelihatan beberapa kali dari servis yang gagal," lanjutnya.

"Lawan bisa lihat situasi Jonatan yang lagi nggak maksimal, mainnya nggak keluar dan ada tekanan. Dia bisa ambil keuntungan dari keadaan Jonatan," pungkasnya.

Tim putra Indonesia sendiri berhasil mengunci tiket ke final Badminton Asia Team Championships 2020 setelah mengalahkan India dengan skor 3-2 dan akan berhadapn dengan Malaysia.