Kehabisan Biaya, Tunggal Putra Malaysia Pertimbangkan Pensiun

Senin, 24 Februari 2020 12:09 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Luis Veniegra/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Daren Liew, tunggal putra Malaysia. Copyright: © Luis Veniegra/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Daren Liew, tunggal putra Malaysia.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Liew Daren, merencanakan pensiun dini lantaran kehabisan dana untuk mengikuti ajang bulutangkis BWF World Tour. 

Liew Daren mencapai semifinal Spain Masters 2020 sebelum kalah 10-21, 19-21 dari wakil Denmark, Viktor Axelsen. Kini, cita-citanya untuk tampil di Olimpiade 2020 pun kandas. 

Dilansir dari laman The Star, pebulutangkis berusia 32 tahun itu akan menganggur hingga Singapore Open yang akan digelar pada 7-12 April 2020. Ia benar-benar tidak memiliki peluang untuk masuk 16 besar bersama Lee Zii Jia di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. 

Saat ini, Liew Daren berada di posisi ke-39 BWF World Tour 2020 dan semestinya dapat segera masuk 32 besar. Namun, ia harus absen di 3 ajang Eropa, Jerman Open, All England, dan Swiss Open lantaran tidak memiliki biaya. 

"Sebenarnya saya memiliki keinginan untuk memperbaiki ranking dengan mengikuti Jerman dan Swiss Open. Tetapi, saya benar-benar tudak punya uang," ungkap peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 tersebut. 

"Saya datang ke Spanyol (mengikuti Spain Masters 2020) dan menghabiskan banyak biaya. Namun, saya bersyukur bisa mencapai semifinal," lanjutnya. 

Daren juga memutuskan untuk absen di India Open, yang digelar pada 24-29 Maret 2020. Hal itu karena biaya hotel terlalu mahal untuk kantong sang pemain. Sangat disayangkan, sang pemain juga mempertimbangkan untuk pensiun di bulan April karena dana yang semakin menipis. 

"Jika memungkinkan, saya akan menyelesaikan musim 2020, tetapi itu tergantung dengan dana yang ada. Kalau tidak, ya, sepertinya saya akan memutuskan pensiun," tutur Daren.

Untuk saat ini, Liew Daren hanya memiliki sponsor tunggal, yaitu produsen peralatan olahraga, Protech.