In-depth

Selalu Gagal Tahun Ini, Mampukah Praveen Jordan/Melati Daeva Beri Pembuktian di German Open 2020?

Rabu, 26 Februari 2020 18:30 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
© Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempatfinal Indonesia Masters 2020, Jumat (17/01/20). Copyright: © Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempatfinal Indonesia Masters 2020, Jumat (17/01/20).

INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva sejauh berpeluang membuktian kualitasnya di German Open 2020, setelah selalu gagal di beberapa turnamen sebelumnya.

Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi satu dari sedikit wakil Indonesia yang turun di kejuaraan bulutangkis BWF World Tour, German Open 2020.

Bertanding di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva akan berjibaku di German Open 2020 dengan status unggulan kelima.

Status unggulan tersebut, secara langsung tentu membuah peluang Praveen Jordan/Melati Daeva cukup besar untuk bisa membawa pulang gelar juara German Open 2020. Gelar yang sangat berarti buat pembuktian kualitas mereka, yang hingga kini belum terlihat di tahun 2020.

Prestasi Praveen Jordan/Melati Daeva

Sebelum gelaran German Open 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva sejauh tahun 2020 ini baru mengikuti dua turnamen BWF World Tour. Pasangan peringkat lima dunia itu turun di Malaysia Master 2020, Januari lalu dan Indonesia Master 2020 setelahnya.

Sayangnya memang di dua turnamen tersebut Praveen Jordan/Melati Daeva terhitung gagal menunjukan kualitasnya. Di Malaysia Master, mereka bahkan tersingkir sejak putaran pertama. Dan di Indonesia Master 2020 hanya bisa bertahan hingga babak perempatfinal.

Ironisnya capaian Praveen Jordan/Melati Daeva itu tak lebih baik dari pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang secara peringkat ada di bawahnya. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle. Pasangan yang sempat menembus semifinal Malaysia Master 2020 dan final Thailand Master 2020.

Pembuktian Praveen Jordan/Melati Daeva 

Kegagalan Praveen Jordan/Melati Daeva tersebut juga seakan mengulangi kisah mereka di tahun 2019 lalu. Di mana pada rangkaian turnamen bulutangkis BWF World Tour awal-awal tahun, mereka selalu gagal memberikan yang terbaik.

Bahkan di German Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva juga tersingkir di putaran pertama dari pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.

Dengan kenyataan tersebut, maka menjadi tepat rasannya jika German Open 2020 ini dijadikan medan pembuktian Praveen Jordan/Melati Daeva. Untuk menunjukan bahwa statusnya sebagai pasangan ganda campuran nomor satu di Indonesia, masih sangat bisa diharapkan.

Apa lagi sebenarnya German Open 2020 hanya turnamen BWF World Tour berlevel Super 300. Level yang sangat jauh dari dua turnamen yang sukses mereka selesaikan dengan gelar juara tahun lalu. French Open 2019 dan Denmark Open 2019.

Layak kita tunggu nanti apakah Praveen Jordan/Melati Daeva  benar-benar bisa membuktikan kualitasnnya di German Open 2020. Harapannya tentu bisa, dan segala catatan buruk di atas tak menjadi beban buat keduanya.