German Open Dibatalkan, Pebulutangkis Independen Malaysia Terancam

Jumat, 28 Februari 2020 10:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© st.com.my
Nasib ganda putra independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kini tengah terancam setelah kejuaraan German Open 2020 resmi dibatalkan. Copyright: © st.com.my
Nasib ganda putra independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kini tengah terancam setelah kejuaraan German Open 2020 resmi dibatalkan.

INDOSPORT.COM – Nasib ganda putra independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kini tengah terancam setelah kejuaraan German Open 2020 resmi dibatalkan.

Panitia penyelenggara German Open 2020 resmi membatalkan gelaran BWF World Tour Super 300 yang sejatinya akan digelar pada 3-8 Maret nanti, lantaran pihaknya tidak mau ambil risiko karena penyebaran virus Corona yang sangat cepat dan bisa membahayakan atlet dan para penonton.

Pengumuman tersebut pun menjadi sebuah bencana tersendiri bagi Ong/Teo. Pasalnya, mereka gagal mendulang poin untuk menaikkan peringkat mereka agar bisa mengamankan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Diketahui saat ini Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berada di peringkat ke-17, atau berada di belakang Aaron Chia/Soh Wooi Yik (10) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (13). Ong/Teo selaku ganda putra independen itu setidaknya harus menebus peringkat delapan besar untuk bisa tampil di Tokyo.

Meski merasa kecewa sekaligus khawatir, namun Ong/Teo mengaku bahwa mereka harus tetap optimistis akan peluang untuk debut di pesta olahraga terakbar di dunia.

“Kami tidak bisa mengendalikan ini karena itu di luar kendali kami. Kami hanya akan terus mempersiapkan turnamen lain, dan tetap tampil semaksimal mungkin,” kata Ong Yew Sin, dilansir dari laman The Star.

Gagal tampil di German Open 2020 membuat Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memutuskan untuk memusatkan fokusnya di kejuaraan All England yang berlangsung pada 11-15 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.

Sebelumnya Ong/Teo didepak oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dari timnas Malaysia pada awal Januari lalu, dan memaksa mereka untuk menjadi ganda putra independen.

Hal ini dikarenakan BAM hanya ingin memainkan pebulutangkis yang masih berusia 20 sampai 24 tahun untuk proyek 24. Sementara itu, Ee Yi sudah berusia 26 tahun.

Meski demikian, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi mampu membuktikan diri bahwa meski menjadi ganda putra independen tetap membuatnya masih bisa berprestasi dengan mencapai perempatfinal Malaysia Masters 2020, dan Indonesia Masters 2020, serta meraih juara di Thailand Masters 2020.