INDOSPORT.COM - Merebaknya wabah virus corona mulai menimbulkan pengaruh di dunia tenis internasional.
Association of Tennis Professionals (ATP) yang mewadahi petenis profesional pria, dan Women's Tennis Association (WTA) yang mewadahi petenis profesional wanita, resmi mengeluarkan pernyataan Sabtu (07/03/20) terakit penyebaran virus tersebut.
Pernyataan tersebut dirilis hanya dua hari jelang digelarnya turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, Amerika Serikat, 9-22 Maret 2020.
“Terkait wabah COVID-19 yang terus menimbulkan kekhawatiran dalam skala global, ATP dan WTA mengumumkan langkah-langkah pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di lokasi pada kejuaraan-kejuaraan mendatang termasuk BNP Paribas Open di Indian Wells, Miami Open, dan WTA Volvo Open di Charleston.”
Dalam lanjutan pernyataan itu seperti dilansir sport24, disebutkan para pemain dan maskot tidak akan bergandengan tangan saat mereka berjalan di lapangan. Petugas ball kids juga akan disediakan sarung tangan dan tidak akan menyerahkan handuk dan minuman kepada para pemain selama pertandingan berlangsung.
Para pemain juga dilarang memberikan handuk, kaus, dan headband yang sudah mereka pakai sebagai suvenir kepada penonton. Selain itu, mereka juga dilarang menerima bolpoin, bola, maupun benda-benda lain untuk ditandatangani.
“Kesehatan dan keselamatan para pemain, penggemar, staf, dan personil turnamen merupakan hal penting, dan seiring penyebaran COVID-19 yang terus berlangsung, itulah pencegahan-pencegahan masuk akal yang harus kami ambil,” lanjut ATP dan WTA.
BNP Paribas Open, yang menjadi turnamen pertama yang menerapkan hal ini akan dimulai tanggal 9 Maret 2020, diawali babak kualifikasi. Babak pertama sendiri akan dimulai pada 12 Maret.
Sejumlah petenis papan atas seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Dominic Thie, akan tampil di nomor tunggal putra. Dengan demikian, para pemain kelas dunia tersebut akan resmi menjalani aturan baru ATP dan WTA tadi untuk pertama kali di turnamen tersebut.