Sempat Jagokan Anthony Ginting Raih Gelar, Media Asing Kecewa dengan Kekalahan Tidak Penting

Kamis, 12 Maret 2020 13:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Zhong Zhi/Getty Images
Media asing akui kecewa setelah pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalami kekalahan yang tidak penting di Kejuaraan All England 2020. Copyright: © Zhong Zhi/Getty Images
Media asing akui kecewa setelah pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalami kekalahan yang tidak penting di Kejuaraan All England 2020.

INDOSPORT.COM - Media asing akui kecewa setelah pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalami kekalahan yang tidak penting di Kejuaraan All England 2020.

Pebulutangkis Anthony Ginting diketahui harus kembali menelan pil pahit di Kejuaraan All England 2020 usai takluk atas wakil Denmark, Rasmus Gemke dalam pertandingan straight games dengan skor 14-21, 18-21, Rabu (11/03/20) waktu setempat di Arena Birmingham, Inggris.

Kekalahan pebulutangkis Anthony Ginting pun membuat media China, Sina Sports cukup kecewa karena sebelumnya mereka menyebut kalau pebulutangkis 23 tahun tersebut merupakan kandidat terkuat peraih gelar All England 2020 setelah absennya Kento Momota.

Terlebih lagi, media China tersebut kalau pebulutangkis Anthony Ginting selalu berhasil menimbulkan ancaman besar bagi Kento Momota setiap kali mereka berhadapan di suatu pertandingan bulutangkis internasional.

Maka tak heran, jika pebulutangkis Anthony Ginting akhirnya sukses menembus peringkat 3 besar dunia yang menjadi peringkat terbaik di sepanjang kariernya sehingga tak heran jika kekalahannya di babak pertama All England 2020 kali ini membuat hati para penggemar tercabik, demikian kata media China.

Terlebih lagi media China menyebut kalau pebulutangkis Rasmus Gemke yang mengalahkan Anthony Ginting merupakan pebulutangkis yang memiliki kekuatan tertentu tetapi tidak terlalu spesial karena belum meraih gelar.

Namun dalam pertemuan menghadapi Anthony Ginting, wakil Denmark tersebut nyatanya berhasil memberikan banyak tekanan kepada wakil Indonesia yang menyebabkan kekalahan tidak penting dari pebulutangkis peringkat ketiga dunia tersebut.

Kekalahan pebulutangkis Anthony Ginting di babak pertama All England 2020 menambah daftar panjang hasil buruk yang ia raih di turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Sebab, di tahun 2018 dan 2019, pebulutangkis Anthony Ginting juga tersingkir di babak pertama dan tak mampu berbuat banyak. Kini, satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa adalah pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito di Kejuaraan All England 2020.