Bintang Bulutangkis India Ikut Desak BWF Hentikan Kompetisi

Jumat, 13 Maret 2020 19:52 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Desakan terhadap Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk memberhentikan turnamen bulutangkis dunia datang dari bintang India, Sania Nehwal Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Desakan terhadap Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk memberhentikan turnamen bulutangkis dunia datang dari bintang India, Sania Nehwal

INDOSPORT.COM – Desakan terhadap Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk memberhentikan turnamen bulutangkis dunia semakin kuat. Setelah datang dari tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, kini desakan serupa muncul dari bintang India, Sania Nehwal dan Kidambi Srikanth.

Sebelumnya, tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus mengkritik keputusan BWF untuk tetap melanjutkan gelaran kalender turnamen bulutangkis internasional.

"Sejujurnya saya tidak mengerti. Tur ATP ditangguhkan selama 6 minggu, NBA ditunda, liga sepak bola di beberapa negara menunda pertandingan mereka, liga hoki es di seluruh Eropa menutup musim mereka - tetapi sirkuit bulutangkis internasional terus berjalan?"

"WHO kini telah secara resmi mengumumkan situasi saat ini adalah pandemi global. Negara demi negara mengambil langkah ekstrem untuk mengamankan kesejahteraan warganya. Di bulutangkis internasional, kami hanya berhenti berjabatan tangan..." ujar Hans Vittinghus dilansir dari laman sosial media resmi miliknya.

Langkah Vittinghus kini diikuti oleh bintang tunggal putri India, Sania Nehwal. “Saya juga tidak mengerti, @bwfmedia #CoronavirusPandemic,” tulis Saina dalam akun resmi media sosialnya. Peraih medali perunggu Olimpiade London itu kini tengah berada di Birmingham untuk mengikuti All England.

Sementara itu, Kidambri Srikanth juga menyuarakan hal yang sama. “Saya setuju dengan Anda (Vittinghus) dan @bwfmedia harus memikirkan keselamatan para pemain,” tulis mantan pemain nomor satu dunia itu.

BWF menyebut hingga saat ini mereka masih belum mempunyai rencana untuk melakukan perubahan aturan terkait dengan penyelenggaraan kualifikasi Olimpiade, dan semua kejuaraan lain akan digelar sesuai rencana.

Seperti diketahui, saat ini turnamen bulutangkis tertua dunia, All England, sedang digelar dan tengah memasuki babak perempatfinal. Turnamen ini tetap digelar meski maraknya penyebaran virus corona di seluruh dunia, termasuk di Inggris.

Di Inggris, sejumlah pesohor sepak bola telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, di antaranya manajer Arsenal, Mikel Arteta, dan gelandang Chelsea, Callum Hudson-Odoi.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menyatakan wabah corona sebagai pandemi. Nyaris lima ribu orang di seluruh dunia meninggal akibat terinfeksi virus tersebut.