Ahsan/Hendra Tersingkir, Kevin/Marcus Langsung Pertahankan Rekor Fantastis!

Sabtu, 14 Maret 2020 05:46 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Usai babak 8 besar All England 2020 kali ini, terdapat sebuah rekor yang diraih Kevin/Marcus di balik tersingkirnya sang juara bertahan, Ahsan/Hendra. Copyright: © badmintonindonesia.org
Usai babak 8 besar All England 2020 kali ini, terdapat sebuah rekor yang diraih Kevin/Marcus di balik tersingkirnya sang juara bertahan, Ahsan/Hendra.

INDOSPORT.COM – Usai babak 8 besar All England 2020 kali ini, terdapat sebuah rekor yang diraih Kevin/Marcus di balik tersingkirnya sang juara bertahan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra tak berdaya dan kandas saat menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dalam hasil pertandingan babak 8 besar All England 2020. Pada laga tersebut, Ahsan/Hendra harus kalah dengan skor 19-21 dan 18-21.

Jalannya set pertama langsung berjalan ketat. Wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, unggul tipis 9-7 di awal-awal set pertama.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang coba terus mengejar, masih belum mampu mengimbangi permainan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Papan skor pun menunjukkan Ahsan/Hendra tertinggal 16-18 dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe atas Ahsan/Hendra terus bertahan hingga set pertama rampung. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sukses merebut set pertama dengan skor 21-19.

Memulai set kedua, Ahsan/Hendra mengusung misi untuk bangkit. Misi tersebut rasanya mulai terwujud, lantaran awal set kedua Ahsan/Hendra berhasil unggul 9-4.

Keunggulan Ahsan/Hendra ternyata hanya berlangsung sesaat. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe akhirnya bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe bahkan bisa membalikkan kedudukan 17-16. Ahsan/Hendra jelas kian tertekan, mau tak mau harus bisa merebut set kedua demi memaksa laga ke rubber set.

Sayangnya, kerja keras Ahsan/Hendra kali ini gagal menemukan hasil manis. Set kedua tetap menjadi milik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-18.

Di balik kekalahan Ahsan/Hendra yang berstatus sebagai jawara bertahan, secara tidak langsung membuat ganda putra Indonesia lainnya, Kevin/Marcus, berhasil mempertahankan rekor yang mereka pegang sebelumnya.

Pasalnya, Kevin/Marcus masih menjadi pemegang rekor sebagai ganda putra yang mampu mempertahankan gelar juara All England secara dua kali berturut-turut dalam 24 tahun terakhir. Saat itu, Minions berhasil memenangkan gelar juara All England di tahun 2017 dan 2018.

Hanya Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang mampu meraih gelar juara All England dua kali secara beruntun dari sektor ganda putra. Itu terjadi di tahun 1995 dan 1996, atau tepatnya 24 tahun yang lalu sejak tahun 2020 ini.

Di sisi lain, Kevin/Marcus sendiri berhasil lolos ke fase semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17 dan 21-19. Pada babak semifinal All England 2020 nanti, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan wakil dari Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin.