In-depth

Tak Bisa Tahan Lama, Pembuktian Kevin/Marcus Kesulitan Bermain di Waktu yang Panjang

Rabu, 18 Maret 2020 13:20 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter @INABadminton
Tak Bisa Tahan Lama, Pembuktian Kevin/Marcus Kesulitan Bermain di Waktu yang Panjang. Copyright: © Twitter @INABadminton
Tak Bisa Tahan Lama, Pembuktian Kevin/Marcus Kesulitan Bermain di Waktu yang Panjang.

INDOSPORT.COM – Performa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dalam dua tahun terakhir selalu mengalami kesulitan ketika jalannya pertandingan berlangsung dalam waktu yang sangat panjang.

Kekalahan Kevin/Marcus di partai final All England kemarin dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe seakan membuka mata kita kalau ganda putra andalan Indonesia memiliki kelemahan. Salah satunya adalah Kevin/Marcus selalu alami kesulitan kala melawan wakil Jepang itu.

Bayangkan saja, Kevin/Marcus selalu kalah dalam 6 pertemuan terakhir dari Endo/Watanabe di berbagai ajang bergengsi bulutangkis. Tak hanya itu, jika kita perhatikan statistik Kevin/Marcus dalam 2 tahun terakhir, terlihat kalau minions tak bisa tahan lama.

Maksudnya, Kevin/Marcus selalu mengalami kesulitan ketika jalannya pertandingan berlangsung dalam waktu yang sangat panjang. Bagaimana tidak, sejak 2018, Kevin/Marcus ternyata sudah mengalami kekalahan sebanyak 5 kali dari total 7 laga yang berlangsung setidaknya satu jam.

Teranyar, Kevin/Marcus harus menyerah dari Endo/Watanabe di babak final All England 2020 yang berlangsung selama 1 jam 12 menit. Kekalahan itu menambah rekor buruk Kevin/Marcus kalau harus main dalam pertandingan yang telah memakan waktu sejam.

2 kemenangan yang dapat dipetik oleh Kevin/Marcus ketika sudah memasuki satu jam adalah pada saat babak 32 besar Indonesia Masters 2020 melawan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) dan 16 besar China Open 2019 melawan Choi SolGyu/Seo Seung Jae.

Selebihnya termasuk final All England 2020, Kevin/Marcus harus menelan kekalahan menyakitkan dari lawan-lawannya. Tentu menjadi pertanyaan mengapa Kevin/Marcus menjadi lebih sering kalah ketika laga memasuki waktu satu jam.

Sejatinya wajar saja jika itu terjadi karena semakin pertandingan berjalan panjang, maka tingkat konsentrasi dan stamina bakal terkuras habis. Akan tetapi tetap perlu menjadi perhatian bagi Kevin/Marcus untuk memperbaiki catatan buruk itu.

Latihan untuk meningkatkan konsentrasi, stamina dan perbanyak komunikasi mungkin bisa menjadi pilihan bagi Kevin/Marcus agar tak sering kalah ketika pertandingan bulutangkis memakan waktu setidaknya satu jam.

Berikut hasil pertandingan Kevin/Marcus sejak 2019 ketika jalannya laga memakan waktu setidaknya 60 menit.

All England 2019 - Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Liu Cheng/Zhang Nan: 19-21, 22-20. 17-21 (67 menit)

Thailand Open 2019 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe: 17-21, 21-19, 14-21 (63 menit)

BWF World Championships 2019 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Chou SolGyu/Seo Seung Jae: 21-16, 14-21, 21-23 (65 menit)

China Open 2019 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Choi SolGyu/Seo Seung Jae: 22-20, 18-21, 23-21 (60 menit)

World Tour Finals 2019 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe: 11-21, 21-14, 11-21 (65 menit)

Indonesia Masters 2020 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Marcus Ellis/Chris Langridge:  21-12, 19-21, 26-24

All England 2020 – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe: 18-21, 21-12, 19-21 (72 menit)