Kalah Lagi dari Endo/Watanabe, Kevin Sanjaya 'Disalahkan' BWF

Rabu, 18 Maret 2020 11:49 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) 'menyalahkan' Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kembali kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020. Copyright: © badmintonindonesia.org
Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) 'menyalahkan' Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kembali kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020.

INDOSPORT.COM - Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) 'menyalahkan' Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kembali kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020.

Pasangan Endo/Watanabe sekali lagi berhasil mengalahkan duet Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk mengklaim gelar perdana mereka di All England 2020 pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham.

Lewat pertandingan yang berlangsung selama 72 menit, pasangan Endo/Watanabe sekali lagi untuk keenam kalinya berhasil mengalahkan pasangan Kevin/Marcus dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

Kembali menelan kekalahan untuk kali keenam, BWF menyebut pebulutangkis Kevin Sanjaya melakukan kesalahan di poin-poin kritis pada saat menghadapi pasangan Jepang di final All England 2020.

Selain itu, BWF juga menyebut kalau kegagalan Kevin Sanjaya dalam menghadapi tekanan dari pasangan Endo/Watanabe juga menjadi penyebab kekalahan keenam pasangan berjuluk The Minions tersebut walaupun mereka berhasil menang meyakinkan di game kedua.

Terlebih lagi di game ketiga, menurut BWF kesalahan intersepsi dari Kevin Sanjaya akhirnya membuat semuanya harus berakhir hampa untuk ganda putra nomor 1 dunia.

Kemenangan atas Kevin/Marcus di turnamen All England 2020 diakui oleh pebulutangkis Yuta Watanabe membuat mereka sangat senang.

"Ini adalah turnamen yang sangat spesial bagi kami, kami senang bermain di sini dan kami sangat senang kami bisa menang hari ini," ujar Watanabe dikutip dari situs resmi BWF.

Kekalahan di turnamen All England 2020 pun membuat pasangan Kevin/Marcus gagal merebut gelar yang juga terlepas di tahun 2019 lalu dan sekaligus menghentikan kedigjayaan Indonesia selama 3 tahun berturut-turut di sektor ganda putra.