Walau Kalah dari Endo/Watanabe, BWF Sebut Marcus Gideon Bermain Gila

Rabu, 18 Maret 2020 11:58 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Pebulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon mendapat sanjungan dari Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) meskipun gagal meraih gelar All England 2020. Copyright: © INDOSPORT
Pebulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon mendapat sanjungan dari Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) meskipun gagal meraih gelar All England 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon mendapat sanjungan dari Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) meskipun gagal meraih gelar All England 2020.

Menurut BWF, rekan Kevin Sanjaya tersebut bermain sangat fantastis di final All England 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/03/20) lalu.

Pebulutangkis 29 tahun tersebut disebut BWF layak mendapatkan kredit karena ia bermain tidak kenal lelah dan berhasil menciptakan serangan-serangan yang memberikan peluang untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo menyelesaikan permainan dengan baik.

Setidaknya, permainan tidak kenal lelah yang berhasil dipertontonkan oleh pebulutangkis Marcus Gideon berhasil membuat pasangan berjuluk The Minions menikung dengan skor 19-18 setelah sebelumnya tertinggal 16-18.

Meskipun pada akhirnya harus menelan kenyataan pahit usai dikalahkan dengan skor 19-21 oleh pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, namun BWF tetap menyanjung permainan fantastis yang diperagakan oleh pebulutangkis Marcus Gideon.

BWF pun juga menyoroti pernyataan rekan duet Kevin Sanjaya tersebut yang menyebut mungkin mereka kurang beruntung setelah berhasil menikung dengan skor 19-18.

Kekalahan di final All England 2020 tersebut membuat pasangan Kevin/Marcus sejauh ini kalah head-to-head menjadi 2-6 dari pasangan Endo/Watanabe setelah di tahun 2019 lalu, mereka mengalami lima kekalahan beruntun.