Punya Target Besar, Hendra/Ahsan Dipantau Media Malaysia

Rabu, 1 April 2020 18:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, dipantau media Malaysia setelah targetnya di Olimpiade Tokyo 2020 harus tertunda akibat virus corona. Copyright: © badmintonindonesia.org
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, dipantau media Malaysia setelah targetnya di Olimpiade Tokyo 2020 harus tertunda akibat virus corona.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tengah dipantau media di Malaysia setelah targetnya di Olimpiade Tokyo 2020 harus tertunda akibat wabah virus corona.

Hendra/Ahsan telah memantapkan misi untuk menjadi pasangan tertua yang memenangkan medali emas di pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Namun, misi tersebut harus dipendam sementara setelah pihak IOC resmi menunda Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun, atau digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Media asal Malaysia, BH Harian, pun menyoroti bagaimana Hendra/Ahsan yang kini berusia masing-masing 35 tahun dan 32 tahun itu menjaga kebugaran hingga mereka siap terjun di Olimpiade Tokyo tahun depan.

“Pasangan nomor dua dunia (Hendra/Ahsan) bertekad untuk mempertahankan tingkat kebugaran mereka dengan membuat perubahan pada program pelatihan mereka,” BH Harian menuliskan dalam beritanya.

Hal ini pun sempat diragukan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Untuk mempertahankan performa secara fisik, persiapan Hendra/Ahsan harus sangat istimewa.

“Usia mereka meningkat dan sulit bagi mereka untuk mempertahankan tingkat kebugaran mereka, terutama dalam aspek fisik. Jadi persiapan mereka perlu menjadi istimewa,” kata Herry.

Tentunya tidak mudah bagi pasangan berjuluk ‘The Daddies’ itu mempertahankan kebugaran selama setahun. Namun Hendra sempat menyebut waktu setahun sangat cukup bagi mereka untuk mempersiapkan Olimpiade tahun depan.

Hendra/Ahsan sendiri tersingkir di babak penyisihan grup pada Olimpiade edisi 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Jadi Olimpiade Tokyo mungkin jadi kesempatan terakhir mereka meraih emas pertama dalam karier mereka.