INDOSPORT.COM - Demi menuntaskan misi 'terselubung' pada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pelatih ganda putra Jepang, Tan Kim Her dikabarkan siap perpanjang kontrak dengan Asosiasi Bulutangkis Jepang.
Tan Kim Her merupakan pelatih ganda putra Jepang yang tahun 2020 ini sukses membawa pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe menjuarai All England usai mengalahkan Marcus/Kevin, Minggu (15/03/20) lalu di Arena Birmingham, Inggris.
Namun kontrak Tan Kim Her bersama dengan Jeremy Gan yang menangani sektor ganda campuran Jepang dikabarkan akan segera habis dan bisa segera meneken kontrak baru karena penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulutangkis Jepang jelas sangat ingin sang pelatih memperpanjang masa baktinya walaupun kontraknya akan habis pada Maret 2021 mendatang.
Tetapi, kesuksesan Tan Kim Her membawa pasangan Endo/Watanabe menjuarai All England 2020 dan tampil superior atas Kevin/Marcus menjadi alasan Asosiasi Bulutangkis Jepang ingin dia bertahan.
Tak hanya Tan Kim Her dan Jeremy Gan, namun Pelatih Kepala Park Joo-bong dan ketiga pelatih lainnya yakni Kei Nakashima (ganda putri), Choi Sang-beom (tunggal putri) dan Yosuke Nakanishi (tunggal putra) sangat diharapkan bisa terus membersamai Timnas Bulutangkis Jepang sampai Olimpiade Tokyo 2020 digelar pada tahun 2021 mendatang.
"Aku ingin semua orang melanjutkan. Saya pikir Park (Joo-bong) berniat melakukannya, dan begitu juga staf pelatih lainnya, ” ujar Kinji Ziniya mengatakan kepada surat kabar harian olahraga Jepang Nikkan Sports dilansir dari media The Star.
Jeremy Gan merupakan pelatih yang berjasa membawa pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjuarai All England 2018 lalu.
Dan kesuksesannya diikuti oleh Tan Kim Her yang juga mengantarkan pasangan Endo/Watanabe menjadi ganda putra pertama Jepang yang meraih gelar di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.
Sementara Park Joo-bong adalah Pelatih Kepala yang sangat memiliki andil besar dalam melahirkan pemain-pemain seperti Kento Momota, Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi dan pemain tangguh Jepang lainnya.