Dituduh Tak Adil, Sekjend BAM 'Serang' Balik Eks Pelatih Malaysia

Minggu, 12 April 2020 18:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© BAM
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh 'menyerang' balik eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah. Copyright: © BAM
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh 'menyerang' balik eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah.

INDOSPORT.COM -  Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh 'menyerang' balik eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah, yang menyebut dirinya tidak diperlakukan adil.

Sebelumnya, eks pelatih ganda putri Malaysia, Lim Pek Siah menyebut kalau BAM sama sekali tidak bertanggung jawab dengan pelatih yang mereka miliki.

Bahkan pelatih ganda putri Singapura tersebut menyebut kalau BAM telah membuat perlakuan adil antara pelatih lokal dan pelatih asing dengan membuat perbedaan gaji hingga 3 kali lipat.

Mendengar keluhan dari Lim Pek Siah, Kenny Goh pun angkat suara dan menyebut bahwa dirinya sama sekali tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di masa lalu.

"Saya tahu Pek Siah dan kontribusinya sebagai pemain tetapi saya tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di masa lalu," katanya.

"Saya dapat memastikan bahwa di bawah Proyek baru kami ‘24 yang dimulai tahun lalu, semua pelatih  baik lokal dan asing akan diperlakukan sama," ujar Kenny Goh dikutip dari media The Star.

Lim Pek Siah juga menyebutkan bahwa ketika dirinya menjadi pelatih ganda putri Malaysia, ia sama sekali tidak diberi bonus meskipun berhasil mempersembahkan beberapa gelar.

Namun Kenny Goh menyebut alasan mengapa pelatih ganda putri Singapura tersebut diberi bonus adalah karena BAM sedang mengalami kondisi sulit keuangan saat itu.

"Ada dua cara untuk meninjau ini, pertunjukan asosiasi dan pelatih. Saya dibuat mengerti bahwa BAM mengalami kesulitan keuangan tahun itu, jadi bukan hanya Pek Siah, tetapi seluruh staf pelatih dan pemain tidak menerima bonus," pungkasnya.

Kini, setelah ditinggal pergi Lim Piek Siah, sektor ganda putri Malaysia sama sekali tidak bisa berbuat apapun di sepanjang tahun 2019 lalu.