2 Kekalahan Menyakitkan Wakil Indonesia yang Sulit Dilupakan

Rabu, 15 April 2020 21:03 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Inilah dua kekalahan menyakitkan yang pernah diderita oleh wakil Indonesia di dunia bulutangkis pada tahun 2019 yang mungkin akan sulit untuk dilupakan. Copyright: © badmintonindonesia.org
Inilah dua kekalahan menyakitkan yang pernah diderita oleh wakil Indonesia di dunia bulutangkis pada tahun 2019 yang mungkin akan sulit untuk dilupakan.

INDOSPORT.COM - Inilah dua kekalahan menyakitkan yang pernah diderita oleh wakil Indonesia di dunia bulutangkis pada tahun 2019 yang mungkin akan sulit untuk dilupakan.

Menang atau kalah dalam sebuah permainan merupakan hal yang biasa. Namun, tidak semua kekalahan bisa diterima dan dilupakan dengan baik, apalagi jika kekalahan tersebut bukanlah kekalahan yang diharapkan.

Dua wakil Indonesia, yakni pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon beserta Anthony Sinisuka Ginting mungkin sangat paham bagaimana rasanya menelan kekalahan yang tidak diharapkan pada tahun 2019.

Berikut INDOSPORT.com sajikan dua kekalahan menyakitkan wakil Indonesia di tahun 2019 yang sulit dilupakan:

Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Pasangan ganda putra no. 1 dunia, yakni Kevin/Marcus sangat paham akan rasanya kekalahan yang tidak diharapkan. Banyak yang memprediksi pasangan berjuluk The Minions tersebut bisa menjadi Juara Dunia di tahun 2019, namun semuanya kandas setelah mereka tersingkir di babak pertama.

Pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae adalah aktor utama yang membuat bekas luka menyakitkan di hati pasangan Kevin/Marcus karena lagi-lagi keinginan untuk menjadi Juara Dunia harus kembali tertunda.

Kekalahan pasangan Kevin/Marcus di babak awal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 itu pun juga sempat membuat geger banyak pihak tak terkecuali para pecinta bulutangkis Indonesia.

Hong Kong Open 2019

Final Hong Kong Open 2019 mungkin menjadi momen yang paling menyakitkan bagi pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting. Mengapa? karena pada saat itu, ia harus merelakan gelar yang sedikit lagi berada di genggaman.

Berhadapan dengan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, pebulutangkis Anthony Ginting harus rela melepas gelar Hong Kong Open 2019 setelah wasit yang memimpin jalannya pertandingan membuat sebuah keputusan kontroversial.

Wasit yang menyatakan Anthony Ginting melakukan fault di poin-poin kritis terpaksa memupus harapan pebulutangkis 23 tahun tersebut untuk meraih gelar perdananya di tahun 2019 kala itu.

Bahkan raut wajah kesedihan pun ditunjukkan oleh pebulutangkis Anthony Ginting seusai menderita kekalahan dan berada di atas podium. Tidak ada raut kebahagiaan pada saat itu di wajah pebulutangkis peringkat 6 dunia.