Bukan Momota, Axelsen adalah Raja Tunggal Putra dengan Sistem 11x5

Selasa, 21 April 2020 17:13 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bakal menjadi tunggal putra terbaik di dunia apabila turnamen bulutangkis kembali menggunakan sistem 11x5. Copyright: © Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bakal menjadi tunggal putra terbaik di dunia apabila turnamen bulutangkis kembali menggunakan sistem 11x5.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bakal menjadi tunggal putra terbaik di dunia apabila turnamen bulutangkis kembali menggunakan sistem 11x5. 

Legenda bulutangkis Malaysia, Mohd Hafiz Hashim, baru-baru ini memberi komentar terkait pernyataan Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen terkait rencana mengembalikan sistem poin bulutangkis ke 11 poin mulai tahun depan.

Mohd Hafiz Hashim menilai jika hal tersebut benar-benar diberlakukan, tentu para pemain Eropa, seperti Viktor Axelsen akan mendapat keuntungan besar dan mendepak Kento Momota sang raja tunggal putra dunia. 

"Jika sistem penilaian tersebut diberlakukan kembali, mungkin banyak pihak akan kecewa, termasuk Kento Momota," ujar Hafiz, dilansir dari laman The Star

"Hal yang menarik, Viktor Axelsen bisa memanfaatkan sistem ini untuk menjegal Kento Momota. Saya bertaruh, wakil Denmark tentu akan merebut posisi puncak," imbuhnya. 

Pria yang saat ini melatih tim junior tersebut menjelaskan, karakter permainan Axelsen yang berapi-api sejak awal pertandingan jelas akan dimudahkan dengan sistem 11x5.

Sementara itu, Kento Momota dan sebagian besar pemain asal Asia dikenal sebagai pebulutangkis dengan tensi rendah di 11 poin pertama. 

Hafiz sendiri pernah merasakan bermain dengan format 11x5. Bahkan, ia menjadi salah satu pemain yang merasakan format 7x5 pada periode 2001-2002.