Melihat Pencapaian Pasangan Italia Asal Indonesia di Kancah Eropa

Jumat, 24 April 2020 11:19 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Berikut pencapaian yang diperlihatkan pasangan Italia asal Indonesia, Taufik Hidayat Akbar/Wisnu Haryo Putro di kancah Eropa, setidaknya sejak 2010 silam.

Taufik Hidayat Akbar sendiri pernah menjadi bagian dari atlet Pelatnas Cipayung sejak 2001-2004. Ia pun memutuskan hijrah ke Italia pada 2009 karena tak kunjung mendapat kesempatan di Indonesia.

Taufik Hidayat Akbar pun akhirnya berpindah kewarganegaraan demi membangun karier bulutangkis yang lebih baik di Negeri Pizza tersebut.

Berdasarkan situs resmi BWF, Taufik Hidayat Akbar terakhir kali bertanding dalam ajang Uganda International Championship 2012.

Sementara itu, Wisnu Haryo Putro juga sempat tampil membela Indonesia dalam ajang Asian Junior Badminton Championship 2006.

Ketangguhan Wisnu Haryo Putro kala itu mampu membawa Indonesia meraih medali perunggu. Namun, ia kini tak lagi mengusung identitas Indonesia untuk mengarungi karier bulutangkis internasional.

Wisnu Haryo Putro tercatat sudah menjadi bagian warga negara Italia, dan mewakili Negeri Pizza di kancah bulutangkis dunia.

Menurut data BWF Badminton, Wisnu Haryo Putro terakhir kali bertanding membela Italia pada ajang Italian International 2019. Ia turun di nomor ganda putra bersama pasangannya Matteo Massetti di nomor ganda putra.

Selain Matteo Massetti, nyatanya Wisnu Haryo Putro juga sempat dipasangkan dengan Taufik Hidayat Akbar sebagai wakil Italia. Mereka terakhir kali tampil pada ajang Uganda International 2012 lalu.

Pada Finnish Open 2010, Taufik/Wisnu tampil cukup meyakinkan setelah berhasil menginjakkan kakinya di babak semifinal. Sayangnya, langkah mereka terhenti oleh Andrei Ivanov/Andrej Ashmarin.

Sebelumnya, Taufik/Wisnu berhasil menyingkirkan ganda putra asal Finlandia Jussi Metsomaki/Mika Koskenneva dengan skor 21-12, 21-19.

Namun saat ingin memperebutkan tiket final Finnish Open 2010, Taufik/Wisnu harus menelan kekalahan yang cukup telak di babak semifinal dari wakil Rusia dengan skor 6-21, 14-21.

Taufik/Wisnu kembali dipasangkan sebagai wakil ganda putra Italia pada ajang Indonesia Open 2010. Sayangnya, penampilan mereka justru menurun dan harus tersingkir di babak 32 besar.

Saat itu mereka disingkirkan oleh pasangan asal Indonesia Ivandi Danang/Joko Hardianto dengan skor 16-21, 18-21.

Setelah ajang tersebut, Taufik/Wisnu tak pernah mampu melangkah jauh dalam sebuah turnamen. Paling jauh mereka mampu masuk ke babak 16 besar di ajang Dutch Gp 2010.

Barulah pada 2011 pasangan Italia ini mampu memperlihatkan sedikit perlawanan, khusunya di ajang Morocco Open. Saat itu mereka melangkah hingga babak perempatfinal.

Setelah berhasil menyingkirkan Nina Barchiove/Haidar M. Besha (Irak) dan Dorian Lance James/Willem Viljoen (Afrika Selatan), mereka harus tumbang dari wakil Jerman.

Bermain di babak perempatfinal Morocco Open 2011, Taufik/Wisnu dibuat tak berdaya oleh pasangan Johannes Schoettler/Ingo Kindervate (12-21, 13-21).

Penampilan terbaik Taufik/Wisnu pun terjadi di ajang Uganda International 2012, di mana mereka berhasil melaju ke babak semifinal.

Sayangnya, Taufik/Wisnu harus mengubur mimpinya untuk tampil di partai final setelah tumbang dari wakil Nigeria Ola Fagbemi/Jinkan Ifraimu Bulus (21-10, 22-20, 21-13).

Ajang ini pun menjadi perpisahan bagi Taufik dan Wisnu. Kini Italia tidak lagi memiliki pasangan Indonesia untuk bersaing di kancah Eropa.