Media China Yakin Sulit Buat Jepang dan Wakilnya Hentikan Indonesia

Jumat, 1 Mei 2020 19:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Media China mengklaim akan sulit bagi wakilnya dan Jepang uuntuk menghentikan Indonesia sekalipun Piala Thomas 2020 diundur ke Oktober. Copyright: © Humas PBSI
Media China mengklaim akan sulit bagi wakilnya dan Jepang uuntuk menghentikan Indonesia sekalipun Piala Thomas 2020 diundur ke Oktober.

INDOSPORT.COM - Media China mengklaim akan sulit bagi wakilnya dan Jepang uuntuk menghentikan Indonesia sekalipun Piala Thomas 2020 diundur ke Oktober.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum lama ini mengumumkan tanggal baru penyelenggaraan Piala Thomas-Uber 2020 dari yang semula di bulan Mei bergeser ke Agustus lalu bergeser lagi ke 3-11 Oktober mendatang.

Keputusan tersebut diambil oleh BWF karena menguatamakan kesehatan atlet dan pihak penyelenggara serta stake holder terkait yang terlibat di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang ini.

Kendati dimundurkan ke Oktober 2020 mendatang, media China, Sports Sina mengatakan bahwa hal tersebut sama sekali tidak akan berpengaruh bagi tim Indonesia di Piala Thomas 2020 mendatang.

Terlebih lagi, sektor ganda putra Indonesia saat ini dihuni-huni oleh pasangan no. 1 dan 2 dunia serta pasangan no.6 dunia yang memiliki kekuatan baik dan kelebihannya masing-masing.

Meskipun Jepang terlihat bisa menghentikan sektor ganda putra Indonesia melalui pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang berhasil menaklukkan Kevin  Sanjaya/Marcus Gideon, tetapi pasangan Jepang lainnya seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sudah berkali-kali kalah dari pasangan berjuluk The Minions.

Walaupun begitu media China tetap yakin hanya pasangan ganda putra Jepang yang mampu memberi perlawanan berarti kepada sektor ganda putra.

Sedangkan sektor tunggal putranya, melihat belum bisa diprediksinya penampilan Kento Momota pasca cedera dan tunggal putra Jepang lainnya yang tidak secemerlang Momota, maka akan sangat sulit untuk menghentikan tunggal putra Indonesia yang diisi pemain seperti Anthony Sinisuka Ginting hingga Jonatan Christie.

Menurut media China, tim putra Indonesia sangat berpeluang mengalahkan Jepang dalam empat pertandingan saja jika mereka bertemu di Piala Thomas 2020 mendatang.

Sedangkan untuk wakilnya, media China lebih pesimis karena sektor tunggal dan ganda putra mereka memang sedang bermasalah dan tidak dalam performa terbaik.

Shi Yuqi yang belum kembali ke performa terbaiknya pasca cedera dan Chen Long yang mulai inkonsisten, ditambah lagi dengan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen yang belum mampu mengalahkan Kevin/Marcus membuat rasa pesimis media China kian tinggi.

Media China menyebut jika wakilnya mau menyaingi Indonesia di Piala Thomas 2020, maka sektor tunggal dan ganda putra harus benar-benar diperbaiki sebelum Oktober tiba.

2