Termasuk Gabriela Stoeva, 4 Pebulutangkis Asing yang Pernah Jadi Duet Marcus Gideon

Minggu, 3 Mei 2020 17:19 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Sebelum suksesnya kini dengan Kevin Sanjaya, Marcus Gideon pernah beberapa kali berpasangan dengan pebulutangkis asing, salah satunya Gabriela Stoeva. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Sebelum suksesnya kini dengan Kevin Sanjaya, Marcus Gideon pernah beberapa kali berpasangan dengan pebulutangkis asing, salah satunya Gabriela Stoeva.

INDOSPORT.COM - Sebelum suksesnya kini dengan Kevin Sanjaya, Marcus Gideon pernah beberapa kali berpasangan dengan pebulutangkis asing, salah satunya Gabriela Stoeva.

Suit untuk terbantahkan bahkan Marcus Gideon, bersama Kevin Sanjaya merupakan pebulutangkis ganda yang ada di dunia saat ini. Entah sudah beberapa gelar juara dan berapa lama mereka bertengger sebagai pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia adalah salah satu bukti yang tak terbantahkan.

Namun, selayaknya pebulutangkis lain, sukses tersebut tentu tak berjalan instan. Dan sepert lajimnya juga, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga tak langsung sukses sebagai pasangan, tanpa melalui serangkaian proses berduet dengan pemain lain sebelumnya.

Menariknya, khusus untuk Marcus Gideon, dirinya justru terhitung cukup banyak berganti pasangan. Bukan dengan pebulutangkis lokal saja, bahkan dengan yang berasal dari negara lain.

Siapa saja mereka? Sesukses apa? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Ho Khek Mong

Jauh sebelum menembus Pelatnas PBSI di tahun 2010, pada level junior Marcus Gideon pernah berduet dengan pebulutangkis Malaysia, Ho Khek Mong, di tahun 2007.

Di usia yang masih sekitar 16 tahun saat itu, bersama Ho Khek Mong, Marcus Gideon tampil di Malaysia International Challenge 2007 di sektor ganda putra.

Hasilnya memang belum cukup luar biasa. Tetapi, sebagai pemain muda saat itu, Marcus Gideon cukup menjanjikan bersama Ho Khek Mong dengan melaju hingga babak 16 besar. Dalam halaman BWF sendiri, Malaysia International Challenge itu tercatat sebagai turnamen international resmi pertama yang dimainkan Marcus Gideon sebagai pebulutangkis professional.

Adrian Liu

Selanjutnya ada pebulutangkis keturunan China berpaspor Kanada, Adrin Liu. Bersama Adrian Liu ini, Marcus Gideon menjalin kebersamaan pada tahun 2009 di turnamen Djarum Indonesia Super Series 2009.

Sayang, hasilnya sangat mengecewakan. Lantaran Marcus Gideon/Adrian Liu sudah harus langsung menelan kekalahan di pertandingan pertamanya dalam fase kualifikasi. Marcus Gideon/Adrian Liu saat itu kalah dari pasangan beda negara Jerman dan India, Tim Dettmannn/V. Diju, 15-21 dan 18-21.

Mark Ambler

Di bulan yang sama usai gagal bersama Adian Liu, Marcus Gideon melanjutkan petualangannya dengan pebulutangkis Australia, Mark Ambler.

Bersama Mark Ambler itu, Marcus Gideon turun di turnamen Victorian International Future Series 2009, yang berlangsung di negara asal Ambler.

Hasilnya cukup lumayan, Marcus Gideon/Mark Ambler bisa melaju hingga perempatfinal sebelum dikalahkan ganda putra Australia Benjamin Walklate/Glen Warfe, 12-21 dan 14-21.

Meski gagal bersama Mark Ambler di sektor ganda putra, di Vicorian International Future Series 2009, Marcus Gideon bisa berbangga sebab dirinya bisa meraih gelar pertamanya di level internasional. Usai keluar sebagai juara di sektor tunggal putra.

Gabriela Stoeva

Terakhir jauh ketika sudah lebih senior, ada pebulutangkis putri Gabriela Stoeva. Bersama pebulutangkis asal Bulgaria itu, Marcus Gideon sempat bersangan di nomor ganda campuran dalam Turkey International 2014.

Hasilnya saat itu terbilang luar biasa. Sebab, Marcus Gideon/Gabriela Stoeva ternyata bisa mengalahkan lawan-lawannya hingga menembus babak final. Sayang, di final mereka harus takluk dari pasangan asal Jerman, Jones Jansen/Cisita JAnsen dalam pertarungan tiga set, 21-17, 17-21 dan 12-21.

Buat Marcus Gideon capaian hingga final tersebut juga terhitung sangat luar biasa, karena di Turkey International itu dirinya bukan hanya turun dalam satu nomor ganda campuran, tetapi di tiga nomor sekaligus: tunggal putra yang hanya bisa dilaluinya hingga 32 besar dan ganda putra bersama Kaizar Bobby Alexander yang bisa hingga ke perempatfinal.