Bidadari Pemuja Taufik Hidayat Main Bareng Melati, Netizen Gagal Fokus

Jumat, 8 Mei 2020 09:52 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© melatidaeva
Bidadari pemuja Taufik Hidayat, yakni Aya Ohori 'main bareng' Melati Daeva Oktavianti di New Zealand Open 2019, warganet gagal fokus. Copyright: © melatidaeva
Bidadari pemuja Taufik Hidayat, yakni Aya Ohori 'main bareng' Melati Daeva Oktavianti di New Zealand Open 2019, warganet gagal fokus.

INDOSPORT.COM - Bidadari pemuja Taufik Hidayat, yakni Aya Ohori 'main bareng' Melati Daeva Oktavianti di New Zealand Open 2019. Hal itu lantas membuat warganet Indonesia langsung gagal fokus.

Akun media sosial Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui mengunggah video tentang penampilan Aya Ohori di game kedua pada semiifinal New Zealand Open 2019 saat berhadapan dengan An Se-young.

Dalam video tersebut, pebulutangkis yang memuja Taufik Hidayat tampak bermain sangat baik dan berhasil menikung An Se-young di game kedua dari tertinggal 15-19 menjadi 21-19.

Meskipun BWF menyoroti penampilan dari Aya Ohori,namun warganet lebih gagal fokus ke pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti.

Pada saat itu, Melati Daeva Oktavianti juga sedang bermain di semifinal New Zealand Open 2019 melawan pasangan Chinese Taipei, Wang Chi-lin/Cheng Chi-ya di lapangan yang berbeda.

Pada akhir video tersebut, sosok Melati Daeva tidak sengaja terekam kamera hingga akhirnya para warganet lebih gagal fokus ke rekan duet Praveen Jordan.

© instagram.com/bwf.official
Bidadari Pemuja Taufik Hidayat Main Bareng Melati, Netizen Gagal Fokus Copyright: instagram.com/bwf.officialBidadari Pemuja Taufik Hidayat Main Bareng Melati, Netizen Gagal Fokus

"Yang disorot Aya ohori yng dikomenin si Meli," ujar @muftiandy

"Salah Fokus ke Meli," kata @aatsaepdn_

"Salah fokus pada akhir akhirnya karena ada Melati Daeva," kata @alonsohes.

Sayangnya, Aya Ohori pun harus merelakan kekelahannya dari An Se-young dengan skor 13-21 dan sekaligus menggagalkan keinginannya tampil di final New Zealand Open 2019.

Pebulutangkis Aya Ohori sendiri mengakui bahwa kecintaannya terhadap bulutangkis, semuanya diinisiasi oleh legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

"Saya mengidolakan Taufik Hidayat. Dulu setiap Taufik tanding ke Jepang, saya pasti datang untuk menonton dia bertanding," kata Aya dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Karena seringnya melihat pertandingan Taufik, ini menjadi salah satu hal yang mendorong saya untuk jadi atlet bulutangkis," pungkasnya.

Pebulutangkis Aya Ohori saat ini menempati peringkat 19 dunia di sektor tunggal putri dan menjadi tunggal putri nomor 4 Jepang, di bawah Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara dan Sayaka Takahashi.