Pelatih India Desak BWF Bikin Keputusan Radikal

Selasa, 12 Mei 2020 20:31 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis India, Pullela Gopichand meminta Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk segera membuat keputusan radikal terkait melanjutkan turnamen pasca pandemi corona.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan semua turnamen, termasuk kualifikasi Olimpiade, sampai akhir Juli karena pandemi virus corona.

BWF sudah menjadwal ulang beberapa turnamen penting, seperti Piala Thomas-Uber dan juga Olimpiade Tokyo. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait penjadwalan turnamen untuk kualifikasi dua ajang tersebut.

Hal ini lantas mengundang komentar dari Pelatih Kepala Federasi Badminton India, Gopi Chand. 

"BWF harus segera berdiskusi dengan petugas medis dan merevisi format terkait penyelenggaraan turnamen. Jika sesuatu yang radikal perl dilakukan ya mari kita lakukan," ujar Pullela Gopichand, dilansir dari Sport Star

Lebih lanjut, Pullela Gopichand memberi saran kepada BWF agar memisahkan turnamen di setiap sektornya. Hal ini guna melaksanakan beberapa turnamen sekaligus di suatu negara. 

"Turnamen dapat dipisahkan berdasarkan sektor. Kemudian dapat digelar 3 turnamen secara bersamaan. Masalah penonton, kita masih dapat mengandalkan televisi dan media lainnya," tutur Gopichand. 

"Contoh konkritnya, Malaysia, Singapura, dan Indonesia Open bisa digelar di satu tempat saja. Sehingga, atlet pun merasa nyaman tanpa harus bertolak ke pelbagai negara," pungkasnya. 

Sejatinya, para pemain bulitangkis melakukan perjalanan setiap minggu ke negara berbeda untuk menjalani turnamen. Pullela Gopichand menganggap hal ini akan mengundang kekhawatiran meski corona mulai mereda.