Tak Pulang, Pebulutangkis Pelatnas Kangen Opor Ayam Buatan Ibunya

Minggu, 17 Mei 2020 02:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© HUMAS PBSI
Akbar Bintang Cahyono (kiri) mengaku merindukan suasana kampung halaman dan opor buatan sang ibu. Copyright: © HUMAS PBSI
Akbar Bintang Cahyono (kiri) mengaku merindukan suasana kampung halaman dan opor buatan sang ibu.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Pelatnas, Akbar Bintang Cahyono, mengaku kangen dengan suasana kampung halaman, mengingat lebaran tahun ini terganggu oleh wabah virus corona.

Ketentuan PBSI untuk para atlet, staf, dan karyawan agar tetap berada di Cipayung selama bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini diambil demi menjaga kesehatan dan keselamatan untuk tidak mudik.

Banyak kenangan manis yang tidak mungkin bisa dilupakan saat berada di kampung halaman. Rasanya sampai kapan pun kenangan itu pasti terus melekat dalam ingatan. Hal inilah yang selalu diingat oleh Akbar sampai sekarang.

Semasa bulan Ramadan, biasanya pemain binaan PB Djarum ini dan teman-temannya di karang taruna selalu berkeliling kampung saat sewaktu sahur. Tugas mereka tidak lain adalah membangunkan masyarakat untuk sahur.

“Sama karang taruna yang muda-mudanya bangunin sahur,” ujar Akbar Bintang Cahyono, dikutip dari laman pbdjarum.org.

Ia dan teman-temannya membangunkan warga dengan cara yang cukup unik dengan menyiapkan tong sampah besar yang terbilang baru. Tong ini kemudian dipukul seperti sebuah beduk besar, dibawa keliling kampung dengan becak atau gerobak.

Tak hanya tong sampah, anak-anak muda ini juga melengkapinya dengan kentongan dan botol kaca. Tong sampah, kentongan, dan botol kaca dipukul berirama seolah-olah seperti musik orkestra ditambah dengan teriakan sahur.

Konser tong sampah akan semakin seru jika ia dan teman-temannya bertemu kumpulan anak muda dari kampung sebelah.

“Terus serunya kalau ketemu sama kampung sebelah. Terus kita gabung kaya konser bersama. Pecah banget,” tambah Akbar yang juga mengaku rindu opor ayam buatan ibunya.

"Kangen banget, tapi gimana lagi. Kangen opor ayam buatan ibu juga,” pungkasnya.

Sayangnya momen-momen indah tersebut sepertinya tidak bisa Akbar rasakan tahun ini lantaran ia dan teman-teman di Pelatnas PBSI tidak diperkenankan kembali ke kampung halaman. 

Penulis: Hafiz Rizky Pratama