INDOSPORT.COM - Sempat mencurii perhatian ketika berduet dengan Hendra Setiawan, Anastasia Russkikh justru berprestasi bersama pebulutangkis Indonesia lain.
Pebulutangkis cantik asal Rusia, Anastasia Russkikh, menjadi sorotan di ajang Indonesia Open 2010. Partisipasinya kala itu dilakukan bersama salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia, Hendra Setiawan, dan kiprahnya ternyata melampaui pasangan ganda campuran murni Tanah Air.
Bersama Hendra Setiawan, ajang Indonesia Open 2010 sebenarnya bukan menjadi kesempatan pertama mereka berduet, melainkan Singapore Open 2010 beberapa bulan sebelumnya.
Namun, Anastasia Russkikh/Hendra Setiawan memang gagal total di Singapore Open. Mereka tersingkir di fase kualifikasi atau artinya tak sempat bisa masuk ke babak utama.
Menjadi sangat mengejutkan jika ternyata Anastasia Russkikh masih berduet dengan Hendra Setiawan di Indonesia Open 2010.
Terlebih hasilnya cukup luar biasa dengan bisa melaju hingga final, meski akhirnya harus menelan kegagalan akibat kalah dari pasangan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba, 18-21 dan 20-22.
Gagal di Indonesia Open 2010, Anastasia Russkikh tak kapok berduet dengan Hendra Setiawan. Beberapa turnamen lainnya sempat dijajal, tapi hasilnya masih berujung kegagalan. Bahkan terhitung lebih buruk dari apa yang mereka capai di Indonesia Open 2010.
Sukses dengan Pebulutangkis Indonesia Lain
Buat sebagian besar penggemar bulutangkis Indonesia, kebersamaan Anastasia Russkikh dengan Hendra Setiawan mungkin masih menjadi sesuatu yang mereka ingat.
Namun, jika dilihat lebih jauh ke belakang, sebenarnya Anastasia justru penah meraih sukses dengan pebulutangkis Indonesia lainnya. Ketika berduet di sektor ganda campuran.
Sekitar setahun sebelum bersama Hendra Setiawan di Indonesia Open 2010, ia berduet dengan pebulutangkis kelahiran Manado, Flandy Limpele.
Bersama Flandy Limpele, saat itu Anastasia Russkikh bisa meraih sukses dengan keluar sebagai juara di turnamen level BWF International Challenge, White Nights 2009. Mereka menjadi juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova, di final.
Buat Anastasia Russkikh dan Flandy Limpele itu, gelar juara di White Nights 2009 sebenarnya juga bukan merupakan suatu yang instan.
Sebab, sebelum turnamen tersebut, keduanya juga sudah beberapa kali mengalami kegagalan sebagai pasangan ganda campuran. Mulai dari tersingkir di putaran pertama Korean Super Series 2009, hingga paling lumayan menembus German Open 2009 dan All England tahun yang sama.
Buat Anastasia Russkikh keberhasilannya bersama Flandy Limpele juara di White Nights 2009 sekaligus sedikit mengobati kekecewaanya yang gagal di sektor ganda putri dalam turnamen yang sama. Dia melaju hingga final bersama Anastasia Prokopenko.