2 Hal Ini Penyebab Hendra Setiawan 'Putus' dengan Anastasia Russkikh

Jumat, 15 Mei 2020 20:10 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Lars Ronbog/FrontzoneSport via Getty Images
Anastasia Russkikh, mantan rekan partner Hendra Setiawan. Copyright: © Lars Ronbog/FrontzoneSport via Getty Images
Anastasia Russkikh, mantan rekan partner Hendra Setiawan.

INDOSPORT.COM - Hendra Setiawan mengungkapkan kendala yang dihadapinya sehingga dirinya tidak bisa lagi berpartner dengan eks pebulutangkis asal Rusia, Anastasia Russkikh.

Hal itu diungkapkan oleh Hendra Setiawan dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTubenya pada hari ini, Jumat (15/05/20). 

Anastasia Russkikh merupakan partner Hendra di sektor ganda campuran pada 2010 silam. Kerja keras Hendra Setiawan dan Anastasia Russkikh berbuah manis setelah mereka berhasil menembus partai final di Indonesia Open 2010.

Sayang, ketika bertarung di laga puncak, Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh kalah dari ganda campuran Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba, dua set langsung 18-21, 20-22. Hendra hanya berkesempatan berpasangan dengan Anastasia di ganda campuran selama satu tahun.

"Kenapa kok akhirnya bisa putus?" tanya istri Hendra Setiawan, Sandiani Arief.

"Soalnya waktu itu saya cedera. Setahun setelah Asian Games 2010 aku cedera. Aku berpikir berhenti dulu lah main di ganda campuran. Takutnya nanti tambah cedera," jawab Hendra.

"Anastasia juga nyuruh aku buat fokus pemulihan dulu. Nanti kalau udah sembuh baru diomongin mau lanjut atau enggak. Waktu aku udah sembuh, dia udah punya anak," sambungnya lagi sambil tertawa.

Cedera yang dialami oleh Hendra dan keputusan Anastasia untuk gantung raket membuat kiprah mereka sebagai pasangan ganda campuran harus terhenti.

Meskipun sudah pensiun, hingga kini Anastasia masih terus berkecimpung di dunia bulutangkis dengan menjadi pelatih di Rusia.

"Iya emang waktu itu dia udah tunangan kalo enggak salah," ucap Hendra.

Hendra mengakui bahwa Anastasia Russkikh adalah mantan terindah yang dimilikinya dalam perjalanan karier sebagai atlet bulutangkis.