3 Bintang Bulutangkis yang Pensiun Setelah Keluar dari Pelatnas

Rabu, 20 Mei 2020 15:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Andrew Wong/Getty Images
Berikut para bintang bulutangkis Indonesia yang memutuskan pensiun setelah tidak lagi bergabung dengan pelatnas, termasuk Taufik Hidayat. Copyright: © Andrew Wong/Getty Images
Berikut para bintang bulutangkis Indonesia yang memutuskan pensiun setelah tidak lagi bergabung dengan pelatnas, termasuk Taufik Hidayat.

INDOSPORT.COM - Berikut para bintang bulutangkis Indonesia yang memutuskan pensiun setelah tidak lagi bergabung dengan pelatnas PBSI. Siapa sajakah mereka?

Pelatnas (pemusatan latihan nasional) sendiri memang sangat penting buat karier para atlet nasional, dengan bergabung bersama Pelatnas maka peluang mereka tampil di kompetisi internasional akan terbuka lebar.

Dengan bergabung ke Pelatnas, para atlet tidak harus pusing mencari biaya untuk mengikuti turnamen internasional. Bahkan, mereka akan mendapat pelatihan khusus dari para pelatih jempolan jelang tampil di berbagai event.

Namun, banyaknya jumlah atlet dan tidak semua dari mereka berhasil meraih prestasi, terkadang PBSI harus melepas atlet-atlet tersebut dan menggantinya dengan wajah baru yang lebih potensial.

Tidak cuma dilepas PBSI, banyak juga para pebulutangkis nasional yang memutuskan keluar lantaran ingin tampil mandiri. Sayangnya, tak banyak atlet yang bisa bertahan usai keluar dari Pelatnas, lama bahkan malah ada yang pensiun.

Lantas, siapa sajakah pebulutangkis tersebut? Berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas, bintang bulutangkis Indonesia yang pensiun setelah keluar pelatnas PBSI. 

Hanna Ramadini
Nama pertama adalah Hanna Ramadinil. Mantan pebulutangkis Pelatnas PBSI 2018 tersebut memutuskan pensiun di usia yang cukup muda yakni 24 tahun.

Pasca keluar dari Pelatnas, sejatinya Hanna Ramadini sempat malang melintang dengan tampil di sejumlah kompetisi kejurnas daerah. Sirkuit Nasional Sumatera Selatan Open 2019 jadi ajang terakhirnya di cabang bulutangkis.

Pada ajang tersebut, Hanna Ramadini berhasil memboyong gelar juara tunggal dewasa putri lewat kemenangan 21-19 dan 21-16 atas wakil PB Djarum Kudus, Dinar Dyah Ayustine.

Diketahui jika keputusan Hanna Ramadhani untuk gantung raket lantaran dirinya akan segera menikah pada Juli 2019 tahun lalu.

"Intinya saya tidak benar-benar meninggalkan bulutangkis. Insya Allah saya mau menikah bulan Juni ini. Minta doanya semoga diberikan kelancaran," ucap Hanna dilansir laman Djarumbadminton.

Simon Santoso
Bagi pecinta bulutangkis Tanah Air, tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama salah satu mantan tunggal terbaik Indonesia, Simon Santoso. 

Berkat penampilan gemilangnya, Indonesia sudah pernah mengoleksi dua medali emas di ajang SEA Games edisi 2009 dan 2011 lalu. 

Pada tahun 2015 , Simon yang berhasil juara Djarum Indonesia Terbuka 2008 dan 2012, peraih emas SEA Games 2011, juara Singapura Super Series dan Malaysia Grand Prix Gold 2014 ini secara mengejutkan memutuskan keluar pelatnas.

Keputusan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan Simon, setelah di tahun 2014 juga melakukan hal sama namun PBSI sukses membujuk dirinya untuk kembali ke pelatnas.

Usai keluar, Simon sempat beberapa kali bermain di kompetisi nasional  namun cedera lutut yang tidak kunjung sembuh setelah mengikuti Thailand Open 2016, membuat Simon membulatkan tekad untuk menggantung raket.

Taufik Hidayat
Terakhir ada Taufik Hidayat, tunggal putra satu ini memang cukup bertentangan dengan PBSI. Taufik yang sejak dulu dikenal memiliki sifat tempramental dan kontroversial sering mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh PBSI.

Puncaknya, Taufik memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung tahun 2009 silam karena sudah tidak sepaham dengan PBSI. Taufik keluar dari Pelatnas pada tanggal 29 Januari 2009. 

Setelah berpisah dari Pelatnas, Taufik Hidayat masih berhasil menunjukkan tajinya di panggung bulutangkis dunia dengan meraih beberapa gelar juara BWF Series seperti Indonesia Masters, Canada Open serta runner up Kejuaraan Dunia.

Taufik Hidayat akhirnya mengumumkan pensiun dari bulutangkis pada Juni 2013, setelah 17 tahun berkarier di dunia tepok bulu.