Lita Liem Sugiarto, Petenis Putri Indonesia Langganan Grand Slam dan Juara Asian Games

Jumat, 22 Mei 2020 04:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© Sunny Lee/South China Morning Post via Getty Images
Lita Liem Sugiarto dan Yolanda Sumarno saat menjuarai Hong Kong Invitation Hardcourt Tennis Championships 1978. Copyright: © Sunny Lee/South China Morning Post via Getty Images
Lita Liem Sugiarto dan Yolanda Sumarno saat menjuarai Hong Kong Invitation Hardcourt Tennis Championships 1978.

INDOSPORT.COM - Lita Liem Sugiarto adalah satu di antara sedikit petenis wanita Indonesia yang bisa meraih sukses di kancah internasional.

Dibanding olahraga yang menggunakan raket lainnya seperti bulutangkis, tenis memang bisa dibilang belum cukup bekembang di Indonesia hingga saat ini.

Tolok ukur paling mudah bisa dilihat dari masih minimnya prestasi yang bisa disumbangkan Tenis di berbagai event olahraga internasional, tapi bukan berarti tak pernah ada prestasi membanggakan.

Masih ada sejumlah petenis yang kualitas dan perjuangannya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah intenasional. Lita Liem Sugiarto salah satunya.

Lita Liem Sugiarto

Lita Liem Sugiarto adalah wanita kelahiran 27 Februari 1946. Sebagai petenis, namanya mulai melambung pada era 1960-an.

Di masa itu, sumbangsih paling luar biasa yang ditorehkan Lita Liem untuk Indonesia adalah ketika memborong tiga medali di Asian Games Bangkok 1966, Thailand.

Saat itu, Lita Liem menyumbangkan tiga medali. Dalam rincian dua medali perunggu lewat sektor tunggal putri dan ganda campuran bersama Soetarjo Soegiarto. Serta medali emas dari sektor ganda putri bersama Lani Kaligis.

Tak cukup sampai di situ, Lita Liem sekali lagi menyumbangkan medali emas buat Indonesia di Asian Games Teheran 1974. Dia secara mengejutkan bisa keluar sebagai juara setelah mengalahkan petenis Israel, Paulina Plesachov, yang lebih diunggulkan.

Selain sukses di Asian Games, kualitas Lita Liem sebagai salah satu petenis wanita terbaik Indonesia juga tercermin dalam keterlibatannya di berbagai ajang tenis dunia, Grand Slam. Dia tercatat wara-wiri membawa panji Indonesia di sejak 1968 hingga 1975.

Meski belum bisa menyumbangkan gelar juara, prestasi membanggakan bisa ditorehkan di ajang Grand Slam, seperti bersama Lany Kaligis di sektor ganda putri. Lita Liem bisa menembus perempat final dua ajang bergengsi, Australian Open 1970 dan Wimbledon 1971.

Sementara di sektor tunggal putri, pencapaian terbaik Lita Liem terjadi saat menembus putaran ketiga Australia Championships 1968, Australian Open 1970, Wimbledon 1972, dan French Open 1974.

Selain torehan tersebut, Lita Liem Sugiarto yang kini berusia 74 tahun, juga merupakan langganan Tim Tenis Indonesia yang berlaga di ajang Fed Cup sejak 1969 hingga 1981.