Sifat Tontowi Ahmad Ini Masih Buat Liliyana Natsir Geleng-geleng Kepala

Jumat, 22 Mei 2020 20:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Usai eks rekan duetnya, Tontowi Ahmad memutuskan untuk gantung raket, Liliyana Natsir mengakui masih sangat terkenang dengan sifat Tontowi Ahmad yang satu ini. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Usai eks rekan duetnya, Tontowi Ahmad memutuskan untuk gantung raket, Liliyana Natsir mengakui masih sangat terkenang dengan sifat Tontowi Ahmad yang satu ini.

INDOSPORT.COM - Usai eks rekan duetnya memutuskan untuk gantung raket, Liliyana Natsir mengakui masih sangat terkenang dengan sifat Tontowi Ahmad yang satu ini.

Tontowi Ahmad akhirnya resmi memutuskan untuk gantung raket pada Senin (18/05/20) lalu sekaligus mengikuti jejak eks rekan duetnya Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu pensiun pada Januari 2019 silam.

Selepas Tontowi Ahmad memutuskan untuk mundur dari dunia yang dicintainya, Liliyana Natsir pun membeberkan sifat dari eks rekan duetnya yang sampai saat ini masih sangat diingat olehnya.

Dituturkan oleh eks pebulutangkis 35 tahun tersebut, Tontowi Ahmad punya sifat cuek yang sangat membantunya untuk mengatasi keadaan sulit.

Bahkan, dengan sifat cueknya tersebut, ketika dirinya bersama Owi harus menjalani menu latihan yang sangat berat menuju Olimpiade Rio 2016 lalu, rekannya yang kini berusia 32 tahun tersebut tidak pernah protes.

"Owi itu di luar lapangan cuek dan nggak pernah mengeluh padahal latihan dia berat banget. Tapi, dia jalani dengan komitmen," katanya.

"Terlihat dari persiapan kami sebelum Olimpiade, dapat emas itu dari yang awalnya seperti tidak mungkin, tapi terbukti bisa terwujud. Saya ingat dia sampai bela-belain nggak pulang ke rumah dan tinggal di asrama demi jaga kondisi dan fokus ke Olimpiade," beber Liliyana Natsir dikutip dari situs resmi PBSI.

Dan, apapun hal yang direlakan Tontowi Ahmad nyatanya sukses membawanya ke podium tertinggi Olimpiade Rio 2016 dan berhasil melanjutkan tradisi emas untuk Indonesia setelah di Olimpiade London 2012 lalu gagal memboyong satu pun emas.